Mohon tunggu...
Christian Jati
Christian Jati Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Yayasan Tarakanita Surabaya

Humas Yayasan Tarakanita Surabaya | FB: Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya | Youtube: Humas Tarakanita Surabaya | Email: humastarakanitasby21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Competence and Conviction

1 Desember 2020   07:48 Diperbarui: 1 Desember 2020   07:50 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dan Para Siswa Sekolah Tarakanita Surabaya

Yayasan Tarakanita memiliki pendidikan karakter khas, yakni meliputi Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community, Kedisiplinan, dan Kejujuran. Pendidikan nilai-nilai itu disebut  pendidikan karakter Cc5+. Tidak lupa bahwa Tarakanita juga menanamkan pendidikan akan Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) untuk menjaga kelestarian alam.

Kali ini dua nilai yang akan dibahas ialah Competence dan Conviction. Competence atau kompetensi merupakan suatu kesanggupan dan usaha tidak kenal lelah untuk memiliki kecakapan, kecerdasan (kompetensi) sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Tarakanita menanamkan nilai kompetensi melalui tindakan-tindakan nyata seperti:

1. Menerapkan pengetahuan dan kemampuan di dalam kehidupan.

2. Memiliki kemandirian belajar.

3. Memiliki sikap ilmiah: berpikiran terbuka, objektif, mempunyai rasa ingin tahu, dan lain-lain.

Sementara dalam penanaman nilai karakter Conviction atau daya juang, setiap orang diajak memiliki daya juang dan ketangguhan untuk menghadapi tantangan hidup. 

Guru dan Para Siswa Sekolah Tarakanita Surabaya
Guru dan Para Siswa Sekolah Tarakanita Surabaya

Ada banyak sekali tindakan-tindakan nyata untuk mengejawantahkan nilai Daya Juang ini, antara lain:

1. Tahan menanggung kesulitan dan penderitaan.

2. Mampu bergembira dan optimis di setiap waktu.

3. Sabar, mampu menahan amarah.

4. Setia terhadap tugas yang dipercayakan tanpa mengeluh.

5. Mengerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang dihadapi.

6. Bersikap ugahari (tahu batas), misal tahu batas ketika makan, istirahat/tidur, tahu kapan harus berbicara, tahu kapan harus diam, dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun