Mohon tunggu...
Humas Solopeduli
Humas Solopeduli Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Solopeduli

Informasi seputar berita dan juga artikel mengenai Lembaga Amil Zakat Solopeduli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isra Mi'raj : Hikmah dan Makna Mendalam untuk Umat Islam

21 Januari 2025   14:45 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang menggambarkan kebesaran Allah dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini mengajarkan kita banyak hikmah yang mendalam, terutama mengenai ibadah salat dan penguatan iman.

Bulan-bulan Mulia dalam Islam

Dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36, Allah mengingatkan kita agar tidak berbuat zalim, terutama di bulan-bulan haram, yakni Rajab, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Di bulan-bulan ini, dosa dari perbuatan zalim dilipatgandakan, namun demikian pula pahala dari amal kebaikan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak amal baik dan menjauhi segala bentuk kedzaliman.

Tiga Macam Kedzaliman

  1. Kedzaliman kepada Allah: Kedzaliman terbesar adalah syirik, yaitu mempersekutukan Allah. Perbuatan ini sangat besar dosanya karena menyembah selain Allah adalah tindakan yang tidak dapat dimaafkan kecuali dengan taubat sebelum ajal menjemput.

  2. Kedzaliman kepada Diri Sendiri: Melakukan dosa, meninggalkan kewajiban, dan berbuat maksiat seperti berjudi atau berzina adalah bentuk kedzaliman kepada diri sendiri.

  3. Kedzaliman kepada Sesama: Bullying atau tindakan menyakiti orang lain termasuk bentuk kedzaliman. Sebagai umat Islam, kita harus berusaha mencegah diri dan orang lain dari perbuatan ini.

Tradisi di Bulan Rajab Pada Zaman Rasulullah

Dahulu, masyarakat Arab memiliki kebiasaan seperti Al-Fara'ah dan Al-Atirah, yaitu menyembelih hewan pada bulan Rajab sebagai bentuk perayaan. Tradisi ini telah dihapuskan dalam Islam dan digantikan dengan Idul Fitri dan Idul Adha yang lebih bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa segala bentuk kedzaliman, termasuk menyembelih hewan dengan niat yang tidak sesuai syariat, harus ditinggalkan.

Peristiwa Isra Mi'raj

Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra), kemudian dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (Mi'raj). Ada beberapa pendapat mengenai waktu terjadinya Isra Mi'raj, salah satunya adalah malam ke-27 Rajab.

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melihat malaikat Jibril dalam wujud aslinya, menemui para nabi sebelumnya, hingga bertemu langsung dengan Allah di Sidratul Muntaha. Jibril hanya menemani Rasulullah sampai langit ketujuh; selanjutnya, Rasulullah sendiri yang menghadap Allah.

Isra Mi'raj juga diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 1, yang dimulai dengan kalimat Subhanallah, menegaskan bahwa peristiwa ini adalah bukti kebesaran Allah.

 Hikmah Isra Mi'raj

  1. Perintah salat: Salah satu hikmah terbesar dari Isra Mi'raj adalah kewajiban salat lima waktu. Ibadah ini memiliki kedudukan tinggi sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya.

  2. Keimanan Abu Bakar Ash-Shiddiq: Ketika orang-orang kafir Quraisy mentertawakan peristiwa ini, Abu Bakar tetap membela Rasulullah ketika Rosulullah menjalani Isra Mi'raj dan kemudian Abu Bakar mendapat gelar Ash-Shiddiq.

  3. Salat Mencegah Kemungkaran: Salat yang benar akan menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Oleh karena itu, penting untuk meluruskan niat dalam beribadah.

Menyempurnakan Salat

Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya memperbaiki kualitas salat. salat tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai pengingat akan kebesaran Allah di setiap saat. Sebuah nasihat berbunyi:

  • Durung sholat uwes sholat: Selalu ingat Allah meskipun belum melaksanakan salat.

  • Uwes sholat durung sholat: Tetap ingat Allah setelah salat.

  • Ojo susah sholat: Jangan merasa berat untuk melaksanakan salat.

Kesimpulan

Isra Mi'raj mengajarkan kita untuk memperbaiki kualitas ibadah, terutama salat, yang merupakan intisari dari peristiwa ini. Mari memaknai Isra Mi'raj dengan niat yang benar, memperbanyak amal baik, dan menjauhi segala bentuk kedzaliman. Semoga kita selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Aamiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun