Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW melihat malaikat Jibril dalam wujud aslinya, menemui para nabi sebelumnya, hingga bertemu langsung dengan Allah di Sidratul Muntaha. Jibril hanya menemani Rasulullah sampai langit ketujuh; selanjutnya, Rasulullah sendiri yang menghadap Allah.
Isra Mi'raj juga diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra' ayat 1, yang dimulai dengan kalimat Subhanallah, menegaskan bahwa peristiwa ini adalah bukti kebesaran Allah.
 Hikmah Isra Mi'raj
Perintah salat: Salah satu hikmah terbesar dari Isra Mi'raj adalah kewajiban salat lima waktu. Ibadah ini memiliki kedudukan tinggi sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya.
Keimanan Abu Bakar Ash-Shiddiq: Ketika orang-orang kafir Quraisy mentertawakan peristiwa ini, Abu Bakar tetap membela Rasulullah ketika Rosulullah menjalani Isra Mi'raj dan kemudian Abu Bakar mendapat gelar Ash-Shiddiq.
Salat Mencegah Kemungkaran: Salat yang benar akan menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Oleh karena itu, penting untuk meluruskan niat dalam beribadah.
Menyempurnakan Salat
Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya memperbaiki kualitas salat. salat tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai pengingat akan kebesaran Allah di setiap saat. Sebuah nasihat berbunyi:
Durung sholat uwes sholat: Selalu ingat Allah meskipun belum melaksanakan salat.
Uwes sholat durung sholat: Tetap ingat Allah setelah salat.
Ojo susah sholat: Jangan merasa berat untuk melaksanakan salat.