Sahabat peduli, Indonesia adalah negara yang rawan bencana alam, seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir, tanah longsor, hingga kekeringan. Untuk itu, kesadaran masyarakat akan kesiapsiagaan bencana sangat penting. Tidak lebih dari kesiapsiagaan, kita juga harus percaya dan memupuk keyakinan kepada Allah SWT supaya selalu dilindungi ketika terjadi bencana alam atau musibah.Â
Ketenangan adalah kunci dalam menghadapi situasi darurat. Dengan tetap tenang, kita dapat berpikir lebih jernih dan mengambil keputusan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar diberikan keselamatan.
Berikut ini doa-doa yang bisa dipanjatkan ketika terjadi bencana alam atau tengah menghadapi musibah dan kesulitan.Â
1. Doa Memohon Perlindungan dari Bencana Alam
Arab:
Latin:
Allahumma inni a'udzu bika min zawali ni'matika, wa tahawwuli 'afiyatika, wa fujaa'ati niqmatika, wa jamii'i sakhatika.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dari berubahnya perlindungan-Mu, dari datangnya murka-Mu secara tiba-tiba, dan dari segala bentuk kemurkaan-Mu." (HR. Muslim)
2. Doa Ketika Menghadapi Bahaya atau Kesulitan
Arab:
Latin:
Hasbunallahu wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir.
Artinya:
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." (QS. Ali Imran: 173)
3. Doa untuk Ketenangan Hati di Tengah Bencana
Arab:
Latin:
Rabbanaa laa tu'akhidznaa in nasiinaa aw akhta'naa, rabbanaa wa laa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahu 'alalladzina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih, wa'fu 'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta mawlanaa fanshurnaa 'alal qawmil kaafirin.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286)
Sahabat peduli, selama kita masih memiliki Allah dan selalu menggantungkan diri kita kepada Allah, Insyaallah akan selalu diberikan perlindungan dari marabahaya dan musibah bencana. Kalaupun Allah menghendaki kita terkena musibah dalam bencana alam, maka kita harus ikhlas menerimanya dan bersabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H