1. Paket Keluarga Bahagia (PKB) untuk Keluarga Zulfa, Bocah Penyintas Jantung Bocor
Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, SOLOPEDULI menyalurkan Paket Keluarga Bahagia (PKB) untuk Zulfa dan keluarganya. Zulfa telah mengalami kelainan jantung bocor sejak usia 9 bulan. Kondisinya ditandai dengan tubuh yang membiru, yang kemudian mengharuskan Zulfa dirujuk dari RS Solo ke RSCM Jakarta untuk menjalani operasi.Â
Pada bulan Juni 2024, Zulfa baru saja menjalani operasi bitisan tahap pertama dan diperkirakan akan menjalani operasi koreksi satu tahun lagi. Keluarga Zulfa membutuhkan biaya tambahan untuk akomodasi dan operasional selama masa pengobatan di Jakarta.
SOLOPEDULI berkunjung ke rumah Zulfa dan keluarga untuk menyalurkan sedikit kebahagiaan dan juga harapan untuk Zulfa segera sembuh. Walaupun tidak bernilai besar akan tetapi diharapkan bantuan ini mampu membuat Zulfa dan keluarga semangat dalam situasi seperti ini. Ini juga menjadi bukti bahwa SOLOPEDULI tidak hanya melakukan dukungan secara material tetapi juga secara mental.
Bantuan PKB ini diserahkan oleh Anita, relawan SOLOPEDULI yang saat ini masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Ini adalah pengalaman berkesan pertama bagi Anita dapat menyalurkan bantuan secara langsung dan mendengarkan kisah hidup Zulfa dan keluarga. Ia merasa terharu dapat berkontribusi langsung dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga Zulfa.
2. Paket Keluarga Bahagia (PKB) untuk Keluarga Syafa, Penyintas Jantung Bawaan
Senin, 26 Agustus 2024, SOLOPEDULI kembali menyalurkan Paket Keluarga Bahagia (PKB), kali ini untuk keluarga Syafa yang tengah berjuang untuk melawan penyakitnya yaitu Jantung Bawaan.Â
Syafa, yang kini berusia 5 tahun, terus berjuang melawan penyakit Selulitis Manus, penyakit jantung bawaan, Supravalvular, Pulmonary Stenosis, yang sudah dideritanya sejak lama. Ia juga harus menjalani kontrol rutin ke rumah sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
SOLOPEDULI melalui Soni Raharjo, Kepala Charity Solopeduli langsung menyalurkan bantuan PKB ke kediaman Syafa di Joholor, RT.2/ RW.5, Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo, yang disambut hangat oleh Ibu Syafa, Kustini.
Harapannya, PKB yang diantarkan oleh SOLOPEDULI, dapat menumbuhkan harapan bahwa masih banyak orang (donatur SOLOPEDULI) yang peduli dengan keluarga Syafa dan Ibu Kustini.
"Terima kasih atas kepeduliannya, semoga SOLOPEDULI senantiasa diberikan keberkahan," ungkap Ibu Kustini dengan penuh syukur.
3. Paket Keluarga Bahagia (PKB) untuk Keluarga Hadi Suyono yang Memiliki Anak Bekebutuhan Khusus
Pada hari Selasa, 27 Agustus 2024, SOLOPEDULI menyalurkan Paket Keluarga Bahagia (PKB) kepada keluarga Hadi Suyono yang beralamat di Gupolo RT.16/ RW.05, Cucukan, Prambanan, Klaten.Â
Hadi Suyono tinggal bersama dua anaknya yang berkebutuhan khusus, sementara istrinya telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Hadi Suyono, yang sudah tua renta, hanya mengandalkan penghasilan dari salah satu anaknya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.Walaupun anaknya berkebutuhan khusus akan tetapi, anak Hadi tidak lantas putus asa mencari rezeki untuk keluarganya.Â
Paket Keluarga Bahagia yang diantarkan langsung ke rumah Pak Hadi diharapkan mampu menghidupkan harapan di tengah-tengah keluarga ini. Walaupun tidak bernilai besar setidaknya bantuan ini mampu mendukung mental keluarga Hadi untuk tetap bersemangat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada SOLOPEDULI yang peduli terhadap keluarga kami. Semoga diberikan keberkahan dan kesehatan selalu," ujar Hadi Suyono dengan penuh rasa syukur.
SOLOPEDULI akan terus berupaya untuk membawa kebahagiaan dan meringankan beban keluarga-keluarga di Solo Raya yang membutuhkan, khususnya dengan program SOLOPEDULI, berupa Paket Keluarga Bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H