Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan SOLOPEDULI sebagai Mitra Kemaslahatannya mengadakan serah terima program Pengadaan Mobil Operasional Siaga Bencana kepada Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia Wilayah 30 Kabupaten Jepara. Serah terima ini dilaksanakan di Rumah Joglo NU Ranting Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, pada Rabu (17/07/2024).
Hadir dalam acara tersebut H. Abdul Wachid selaku Mitra Strategis, Dr (C) Sulistyowati, ME, WMI, CFP selaku Petinggi BPKH, Hafid Tamimi, S.E selaku Mitra Kemaslahatan Solopeduli, Moh Ali Wibowo selaku Kepala Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Jepara, dan Mohammad Rosyidi, S.E selaku Ketua RAPI Wilayah 30 Kabupaten Jepara selaku perwakilan penerima manfaat, serta 80 anggota RAPI Jepara.
Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) merupakan organisasi sosial nirlaba yang anggotanya menggunakan perangkat radio komunikasi untuk berkomunikasi dengan sesama anggota masyarakat. RAPI berperan dalam mengomunikasikan aktivitas sosial seperti kebencanaan di masyarakat, serta membantu kanal pemerintah.
Selama ini, RAPI Jepara melakukan kegiatan siaga bencana sesuai dengan tuntutan AD ART dan arahan dari pimpinan pusat maupun daerah, serta terlibat langsung dalam kegiatan kemanusiaan di wilayah Jepara dan wilayah yang dapat dijangkau. Namun, dalam pelaksanaan kegiatannya, mereka masih menggunakan mobil pribadi. Dengan adanya Mobil Operasional Siaga Bencana tipe Toyota Hilux Doubble Cabin 2.4 G (4x4) ini, pelaksanaan kegiatan mereka akan sangat terbantu.
Kabupaten Jepara berada di urutan ke-13 dari 35 kabupaten dengan risiko bencana yang tinggi. Bencana yang pernah terjadi antara lain longsor, angin puting beliung, banjir, dan lainnya. Ke depannya, mobil ini akan membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara dalam melakukan penanganan kebencanaan.
Proses serah terima mobil siaga bencana ini ditandai dengan simbolisme penyerahan mock-up oleh Petinggi BPKH, Mitra Strategis, dan Mitra Kemaslahatan kepada Ketua RAPI Jepara dan perwakilan BPBD Jepara.
Selain itu juga dilakukan prosesi potong tumpeng dan tradisi siraman untuk mobil yang telah resmi diterima oleh Pengurus RAPI Jepara.
“Proses pengadaan mobil operasional RAPI ini sangat cepat. Biasanya memerlukan waktu 3 bulan, namun kali ini dalam waktu kurang dari 1 bulan mobil sudah tersedia,” ujar Hafid Tamimi.
"Semoga dengan mobil ini RAPI dapat memberikan kontribusi untuk kemaslahatan umat yang ada di Jawa Tengah. Kami selaku Mitra Kemaslahatan berterima kasih kepada Bapak H. Abdul Wachid dan Ibu Sulistyowati yang telah mempercayakan pelaksanaan pengelolaan program kemaslahatan kepada kami," imbuh Hafid Tamimi
"Dana yang dikelola oleh BPKH adalah dana setoran awal calon jamaah haji dan Dana Abadi Umat yang diamanahkan kepada kami. Dalam pengelolaannya, sudah diatur dalam perundang-undangan untuk penyelenggaraan ibadah haji dan program kemaslahatan. Dalam pelaksanaan pengelolaan program kemaslahatan, BPKH memiliki 12 Mitra sebagai perpanjangan tangan, salah satunya adalah Solopeduli sebagai mitra kami di Jawa Tengah," ujar Sulistyowati dalam sambutannya.
"Terima mobil gampang, yang sulit itu perawatan. Mohon dirawat dan digunakan dengan baik agar bisa bermanfaat untuk banyak orang," pesan H. Abdul Wachid, selaku Mitra Strategis.(snk)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI