Salah satu wilayah, yaitu Desa Kunjeng, Gubug, dengan 300 kepala keluarga, termasuk wilayah minim pengurban yang pendistribusiannya dilakukan secara mandiri dan dikhususkan hanya untuk lingkungan keluarga-keluarga pengurban saja, sehingga tidak menjangkau daerah yang sama sekali tidak ada kurban.
"Bantuan kurban dari SOLOPEDULI sangat membantu dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk bisa menikmati daging kurban, terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada SOLOPEDULI," ujar Suranto.
Domba-domba kurban SOLOPEDULI telah disalurkan ke banyak wilayah di Jawa Tengah, sedangkan sebanyak 5 sapi kurban diproses menjadi abon dan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Salatiga dan diolah di Pabrik Abon CV. Lancar Jaya, Ampel, Boyolali. Abon sapi ini telah menjadi inovasi kurban sejak tahun 2020.
Menurut Fatwa MUI No. 39 Tahun 2019, ada beberapa poin tentang pendistribusian dan pengolahan hewan kurban, salah satunya adalah boleh diolah menjadi abon.
Kurban sapi yang diolah menjadi abon tentunya akan lebih bermanfaat dalam jangka waktu yang lama selain itu jangkauan pendistribusiannya akan lebih luas serta praktis untuk dikonsumsi.
Mari menebar manfaat nyata kepada teman-teman di seluruh penjuru negeri. Berikan senyuman kepada mereka supaya ikut merasakan nikmatnya makan daging kurban. SOLOPEDULI masih menerima penyaluran kurban untuk kalian yang belum berkurban hari ini. Mari berkesempatan menyalurkan kurban melalui SOLOPEDULI hingga hari ketiga tasyrik, Kamis 20 Juni 2023, pukul 12.00 WIB, melalui www.solopeduli.com atau hubungi HOTLINE 0857-2681-8000.(snk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H