SOLOPEDULI membuka stand Kurban On The Spot (OTS) dan membagikan tester kurban, yang diselenggarakan di 4 titik Car Free Day (CFD) di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan 1 titik di Yogyakarta, pada Ahad (09/06/2024).
Penyelenggaraan acara ini dilaksanakan di Solo yang diselenggarakan di CFD Slamet Riyadi, Sukoharjo di CFD Alun-alun Sukoharjo, Klaten di CFD Jl. Mayor Kusmanto Klaten, Semarang di CFD Simpang Lima Semarang, dan Yogyakarta di CFD Kota Yogyakarta.
Program ini bertujuan sebagai sarana edukasi dan syiar tentang kurban sekaligus mengenalkan produk kurban SOLOPEDULI kepada masyarakat.
Masalah yang muncul di masyarakat adalah masih banyak yang belum paham mengenai kurban yang sesuai syariat dan tepat sasaran. Salah satu pengelolaan kurban yang tepat sasaran bisa dilakukan oleh lembaga seperti SOLOPEDULI.
"Kami sebagai amil selain bertugas untuk menghimpun zakat, juga bertugas untuk mengajak masyarkat berqurban melalui lembaga, serta yang terpenting mengedukasi mereka untuk kurban dengan syariat dan tepat sasaran," ujar Dimas Tri Wardoyo ketika ditemui di Stand Kurban SOLOPEDULI di CFD Solo Slamet Riyadi.
Di SOLOPEDULI, kurban dieksekusi menjadi 2 jenis, yaitu kurban konvensional yang dibagikan dagingnya ke pelosok dan kurban yang diabonkan.
Selain itu, para amil di 5 titik tersebut juga membagikan tester kurban SOLOPEDULI, yaitu produk Abon Djoss. Abon Djoss adalah produk unggulan SOLOPEDULI, yang merupakan inovasi kurban sejak tahun 2020.
"Abon Djoss SOLOPEDULI ini memiliki keunggulan antara lain tahan hingga 1 tahun, jangkauan luas, praktis bisa langsung dikonsumsi, dan disalurkan berdasarkan skala prioritas," tutur Dimas ketika menjelaskan manfaat kurban di SOLOPEDULI jika diabonkan menjadi Abon Djoss.
Hewan kurban yang dikelola oleh SOLOPEDULI pastilah sudah terstandarisasi, kualitas hewan kurban sesuai syariat, memberdayakan peternak binaan, dagingnya disalurkan ke pelosok dan dijadikan abon kurban, serta diberikan laporan yang jelas setelah kurban selesai dilaksanakan.
Banyak pengunjung CFD yang penasaran dengan kurban lembaga dan Abon Djoss yang didisplaykan di stand CFD, sehingga banyak dari mereka yang mengunjungi stand SOLOPEDULI.
Seluruh amil yang ada di 5 lokasi tersebut tidak hanya menunggu di stand yang sudah didirikan, tetapi juga berjalan mengunjungi para pengunjung CFD untuk membagikan tester kurban/Abon Djoss.
Antusiasme pengunjung CFD cukup tinggi dikarenakan Abon Djoss adalah produk kurban yang jarang dijumpai jika kurban di lembaga. Sehingga produknya cukup mencuri perhatian masyarakat.(snk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
