SOLOPEDULI menggandeng Solo Radio dalam Talk Show "Berbagi Hewan Qurban (BHQ) dan Launching Abon Djoss Domba" yang dilaksanakan pada Rabu (05/06/2024) di Studio Solo Radio, Jl. Menteri Supeno No. 6, Manahan, Banjarsari, Surakarta, pada saluran radio 92,9 FM.
Talk show tersebut menghadirkan narasumber Direktur Pendayagunaan Solopeduli, Harjito, S.Pd.I, dan dipandu oleh Daiyan sebagai moderator. Terdapat lima sesi yang menjadi topik dalam siaran tersebut yang membahas mengenai qurban dan inovasi qurban, khususnya yang ada di SOLOPEDULI.
"Tren qurban dari tahun ke tahun itu trennya naik. Maka dari itu, mari kita lihat apakah semakin banyak warga yang mendapat daging qurban. Namun, apakah pendistribusiannya sudah sesuai sasaran?" terang Harjito.
Harjito menjelaskan, qurban di lembaga dan di desa memang memiliki perbedaan mencolok. Qurban di lembaga, khususnya di SOLOPEDULI, memiliki keunggulan antara lain terstandarisasi, kualitas hewan qurban yang unggul, memberdayakan peternak binaan, disalurkan ke para penerima manfaat hingga ke pelosok desa, diolah menjadi inovasi abon qurban, dan mendapatkan laporan sertifikat dari SOLOPEDULI.
Qurban SOLOPEDULI selain dibuat abon juga didistribusikan hingga pelosok. Tahun ini menjangkau daerah-daerah terpencil di Jawa Tengan seperti Banyumas, Blora, Rembang, Jepara, Pati dan sebagainya.
Topik menarik dalam siaran tersebut adalah inovasi qurban di SOLOPEDULI, yaitu berupa Abon Djoss. SOLOPEDULI meluncurkan produk baru untuk qurban kali ini, yaitu varian "Abon Djoss Domba". Sehingga, jika ada sohibul qurban yang akan berqurban domba, tahun ini dagingnya akan diolah dan disalurkan menjadi abon domba.
Sejak tahun 2020, SOLOPEDULI berinovasi dalam proses pengolahan hewan qurban. Domba disembelih dan didistribusikan langsung kepada penerima manfaat, sedangkan sapi diolah terlebih dahulu menjadi abon qurban. Hal ini dilakukan karena abon dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dengan nutrisi yang terjaga, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Sesi ke-5 Talk Show adalah sesi tanya jawab. Antusiasme pendengar Solo Radio, atau yang lebih dikenal dengan Sololovers, untuk bertanya mengenai qurban cukup tinggi, namun hanya dua orang terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk dijawab pertanyaannya.
Talk Show diakhiri dengan tawaran hadiah yang akan diberikan oleh SOLOPEDULI jika ada dari Sololovers yang berdonasi atau berqurban melalui SOLOPEDULI.
SOLOPEDULI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan manfaat dari program qurban yang diselenggarakan. SOLOPEDULI juga menghadirkan keberdayaan dan kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memberikan kesempatan kepada para donatur untuk berkontribusi nyata dalam membantu sesama.(snk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H