Harapannya, "SMK ITSI mampu menjadi sekolah boarding di Surakarta. Saya bangga karena SMK ini juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Apresiasinya berupa bos kinerja, ini dikarenakan raportnya meningkat tajam. Saya harap alumni dapat membawa nama baik sekolah di tingkat Nasional maupun Internasional. Sekarang yang dibutuhkan adalah jiwa-jiwa yang adaptif dan kolaboratif."
Usai sambutan, hiburan yang menarik perhatian segenap tamu undangan adalah persembahan angklung yang dibawakan oleh 17 siswi SMK ITSI Kelas 10.
Puncak acara adalah ketika penyerahan medali kelulusan dan sertifikat oleh Kepala Sekolah kepada satu per satu siswa yang lulus. 29 siswa putra dan 24 siswi putri maju ke depan untuk penerimaan dengan penuh rasa bangga dan haru.
Acara dilanjutkan dengan penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada siswa-siswi terbaiknya. Enam predikat penghargaan diberikan kepada para siswa-siswi SMK ITSI. Penghargaan tersebut di antaranya diberikan kepada Aghniya Adz-Dzikri sebagai siswi terbaik akademik, Arief Abdullah sebagai siswa terbaik TOEIC, Basuki Ridho Al-Ghifari sebagai siswa dengan hafalan terbaik putra (6 juz), Qonita Firdausi sebagai siswi terbaik hafalan putri (5 juz).
Tidak hanya sampai di situ, SMK IT juga memberikan predikat lulusan terbaik angkatan-13 kepada 2 siswanya yang diberikan untuk Muhammad Rizal Khoirul Anam sebagai lulusan terbaik putra dan Aghniya Adz Dzikri sebagai lulusan terbaik putri.
Acara dilanjutkan dengan ikrar alumni yang diikuti oleh seluruh alumni SMK ITSI angkatan 13 dengan lantang. Setelah itu dilanjutkan dengan estafet angkatan yaitu penyerahan plakat penghargaan dari Ketua OSIS sebelumnya ke Ketua OSIS yang baru. Sebagai tanda bahwa tanggung jawab sekolah diberikan kepada adik tingkat yang akan meneruskan perjuangan SMK.
Segenap alumni juga memberikan kenang-kenangan kepada SMK yang diwujudkan dengan peralatan olahraga. Selain itu yang menjadi haru adalah komitmen 8 siswa yang berani maju ke depan untuk menjadi donatur SOLOPEDULI di masa depan. Hal ini sangat patut untuk diapresiasi karena mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi. Penyerahan mockup oleh para siswa diterima oleh Direktur Fundraising Solopeduli, Sutarno.
Momen mengharukan juga terjadi ketika siswa-siswi alumni 13 menyampaikan persembahan yang membuat seluruh isi ruangan menjadi haru sendu. Salah seorang siswi membacakan puisi kemudian diikuti dengan nyanyian yang mengisyaratkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua mereka yang sudah mendukung dan selalu mendoakan mereka melewati masa sekolah hingga lulus dengan membanggakan.
Acara dilanjutkan dengan kesan pesan yang disampaikan oleh orang tua dan juga salah satu siswa terbaik yaitu Aghniya Adz Dzikri.
"Saya mendapatkan gelar sebagai siswi terbaik SMK ITSI angkatan 13 dan diterima di UNS melalui jalur undangan menggunakan seleksi rapor di Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Bersyukur bisa berkesempatan belajar di SMK ITSI yang dinaungi oleh Yayasan Solopeduli Ummat, ini semua juga berkat donatur SOLOPEDULI. Terima kasih kami ucapkan," papar Aghniya.
Kesan pesan juga disampaikan dari orang tua salah satu siswa terbaik yaitu ayah dari Muhammad Rizal Khoirul Anam.