Tak hanya itu, para penerima penghargaan wisudawan terbaik dari berbagai kategori juga diumumkan. Penghargaan terbaik diberikan oleh Drs. Erie Sudewo, Ketua Dewan Pegawas Solopeduli kepada Fuad dan Yusuf dari penerima beasiswa Pondok Pesatren Baiturrahmah Solopeduli (jenjang SMP), sebagai hafidz Qur'an 30 Juz. Hal ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk terus berjuang dalam menggapai prestasi untuk terus menghafal Qur'an.
Persembahan kepada seluruh tamu undangan diucapkan oleh Joko, penerima beasiswa dari perguruan tinggi, dan diikuti oleh seluruh wisudawan dan wisudawati, di atas panggung. Persembahan ini diucapkan sebagai bentuk rasa terima kasih mereka karena dukungan moral dan material yang telah diberikan hingga kini mereka bisa menjadi hafidz dan hafidzah.
Momen haru yang membuat seluruh hadirin menangis terjadi ketika wisudawan dan wisudawati diberikan waktu untuk menghampiri kursi orang tua/ wali satu per satu untuk memakaikan mahkota kehormatan kepada orang tua/ wali. Mereka memeluk anak-anaknya dan menangis haru, sebagai rasa bangga ketika anak-anaknya mampu menghadiahkan mahkota kebanggaan sebagai wisudawan tahfidz. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri untuk para wisudawan.
("Barang siapa yang menghafal Al-Qur'an dan mengamalkan isinya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya mahkota pada Hari Kiamat." Sabda Rosulullah)
Sidik Anshori memberikan harapan bahwa SOLOPEDULI akan terus mengawal perjalanan para penghafal Al-Qur'an untuk meraih kesuksesan di masa depan, Insyaallah baik itu di dunia pendidikan dan karir.
Tidak lupa pula, MC juga mendatangi kursi para hadirin untuk melakukan wawancara langsung mengenai wisuda tahfidz yang tengah berlangsung. Perasaan bangga dan terharu ini datang dari Tyas, salah seorang Orang Tua Asuh asal Colomadu, Karanganyar; Andi, karyawan SOLOPEDULI di Klaten; dan Ustadz Naufal selaku asatidz yang mendampingi para siswa di SMK IT Smart Informatika SOLOPEDULI.
"Alhamdulillah, Al-Qur'an adalah nikmat terbesar untuk umat Islam. Semoga Al-Qur'an ini bukan hanya sebatas dihafal, tapi juga diterapkan dan dapat menjadi penolong maupun pedoman kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari," tutur Ustaz Naufal saat diwawancarai oleh Nanang Munawar selaku MC.
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Musta'in Ahmad, beliau mengajak semua pihak untuk terus menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terhormat dan bermartabat.
"Beruntunglah orang yang sudah punya 3 celengan: amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak sholih. Kalau kau belum sempurna, ini adalah dunia. Karena rahmat Allah SWT, semua hal bisa terjadi, tidak ada yang mustahil," ujar beliau dalam tausiyahnya.
Acara ditutup dengan foto bersama oleh seluruh wisudawan dan tamu undangan. Semoga gelaran Halal Bihalal Solopeduli dan Wisuda Tahfidz 2024 ini menjadi momen bersejarah dari perjalanan yang penuh berkah bagi para wisudawan dan wisudawati serta menjadi inspirasi bagi yang lain untuk mengikuti langkah kebaikan yang telah dicapai.