Laporan keuangan Yayasan Solopeduli Ummat tahun 2023 meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Ganung AB. Dengan diperolehnya predikat tersebut, SOLOPEDULI berturut-turut meraih opini WTP ke-15 kalinya sejak Tahun 2009.
Laporan audit keuangan SOLOPEDULI diserahkan oleh pemimpin KAP Ganung AB, Ganung Agung Budiarto, S.E., Ak., CA., CP. dan diterima oleh Ketua Yayasan Solopeduli Ummat sekaligus Direktur Utama LAZ SOLOPEDULI, Sidik Anshori S.Sos.I. Agenda serah terima berlangsung di Kantor Pusat SOLOPEDULI, Kompleks Griya Smart, Jl. Tentara Pelajar, Jetak, Bolon, Colomadu, Karanganyar, Jumat (22/03/2024).
Selanjutnya, penandatanganan laporan audit keuangan dilakukan oleh Sidik Anshori; Sekretaris Yayasan, Sigit Ari Hastomo, S.E; dan Bendahara Yayasan, Eni Widiastuti S.Sos. Turut hadir juga Manajer Keuangan SOLOPEDULI, Rintan Sulistyaning Adi, S.E untuk mendampingi kegiatan serah terima laporan audit.
Perolehan WTP merupakan apresiasi kepada SOLOPEDULI dalam manajemen lembaga dari sisi keuangan yang dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Laporan keuangan yang telah diaudit KAP ini juga merupakan salah satu indikator kesehatan sebuah lembaga khususnya, Lembaga Amil Zakat.
Ganung menjelaskan berdasarkan hasil audit tidak ada catatan krusial untuk laporan keuangan SOLOPEDULI. Bentuk pelaporannya sudah lengkap semua. "Bagusnya SOLOPEDULI terus melakukan perbaikan. Ada peningkatan juga karena sudah lengkap semua Standar Operasional Prosedur (SOP)," jelas Ganung.
Ganung juga menyarankan bahwa laporan keuangan akan lebih baik jika sudah tersistem. Sistem akan memudahkan dalam pengelolaan keuangan yang ada di SOLOPEDULI, dan menghindari adanya fraud.
Manajer keuangan SOLOPEDULI, Rintan Sulistyaning Adi, S.E. menyampaikan sistem keuangan SOLOPEDULI sebentar lagi akan transfer dari excel menuju ke sistem. "Saat ini sudah dilakukan proses oleh divisi sistem SOLOPEDULI," ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang diaudit, jumlah total penghimpunan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) SOLOPEDULI selama 2023 sebanyak Rp36,5 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan penghimpunan sebanyak 10% dari tahun sebelumnya. Hal ini selaras juga dengan kenaikan jumlah penerima manfaat 9,16%, dengan total sebanyak 533.970 jiwa penerima manfaat di tahun 2023.
Sidik menyampaikan WTP yang ke-15 ini menjadi kebahagiaan SOLOPEDULI selaku Amil dalam mempertanggungjawabkan kepada masyarakat dalam mengelola dana umat, baik duta, donatur, dan mitra SOLOPEDULI.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas terwujudnya laporan dengan hasil WTP ini. Dengan adanya audit KAP dan penyerahan laporan keuangan SOLOPEDULI, menunjukkan bahwa sebagai Lembaga Amil Zakat, SOLOPEDULI mampu memenuhi regulasi yang melekat dalam Undang-undang Zakat Nomor 23 Tahun 2011," pungkasnya.
Semoga pencapaian laporan keuangan yang telah diaudit KAP dengan hasil WTP ini menjadi wasilah keridaan Allah, menambah kepercayaan masyarakat dalam menitipkan zakat, infak, sedekah, dan wakafnya melalui SOLOPEDULI. <>
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H