Mohon tunggu...
Humas RutanTrenggalek
Humas RutanTrenggalek Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Humas

Tim Humas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kreatifitas di Rutan Trenggalek Warga Binaan Pemasyarakatan Terlibat Aktif dalam Pembinaan Pembuatan Batik Cap

1 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 1 Desember 2023   13:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gale, PAS - Suasana pembinaan di Rutan Trenggalek, Kanwil Kemenkumham Jatim semakin berwarna dengan kehadiran kegiatan kreatif bagi warga binaan pemasyarakatan. Kali ini, warga binaan pemasyarakatan rutan tersebut terlibat aktif dalam pembinaan pembuatan batik cap, menandai langkah baru dalam memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan bakat mereka, Jumat (01/12).Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari program rehabilitasi yang bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi positif dan pembelajaran keterampilan baru kepada warga binaan pemasyarakatan. Proses pembuatan batik cap dipilih karena memadukan unsur seni dan kerajinan tangan, sekaligus memberikan ruang bagi kreativitas yang dapat memberikan dampak positif pada proses pembinaan.

Menurut Kepala Rutan Trenggalek, Bapak I Kadek Dedy Wirawan Arintama, program ini diinisiasi untuk memberikan alternatif kegiatan konstruktif yang dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian warga binaan pemasyarakatan. "Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan pemasyarakatan dapat mengembangkan keterampilan baru, meningkatkan rasa percaya diri, dan memiliki keterampilan yang dapat berguna bagi mereka setelah kembali ke masyarakat," ungkap Bapak I Kadek Dedy Wirawan Arintama.

Proses pembuatan batik cap melibatkan para Warga Bainaan Pemasyarakatan dengan bimbingan dan supervisi dari instruktur yang ahli dalam seni batik. Setiap langkah dari proses pembuatan batik, mulai dari memilih desain, melalui proses pewarnaan, hingga tahap akhir pencapaian motif batik cap, menjadi pengalaman pembelajaran berharga.

Para warga binaan pemasyarakatan pun tampak antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Mereka mengakui bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri, tetapi juga membantu meredam stres dan memberikan motivasi positif di tengah lingkungan pembinaan.

Pembuatan batik cap di Rutan Trenggalek bukan hanya sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang memperkuat rasa solidaritas di antara warga binaan pemasyarakatan. Semangat kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi perubahan positif dalam perjalanan pembinaan dan rehabilitasi di dalam rutan.

Program seperti ini bukan hanya mengubah perspektif terhadap Warga Binaan, tetapi juga merangsang potensi kreativitas mereka yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka kembali ke kehidupan sehari-hari.

(HUMAS RUTAN TRENGGALEK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun