Rutan Trenggalek, Kanwil Kemenkumham Jatim terus berkomitmen untuk meningkatkan minat baca warga binaan pemasyarakatan dengan mempertahankan inovasi unik berupa "Becak Baca". Program ini merupakan salah satu langkah kreatif yang diambil oleh Rutan Trenggalek dalam memberikan akses kepada warga binaan untuk membaca buku, menciptakan suasana pembelajaran yang positif di dalam lingkungan pemasyarakatan, Senin (20/11).
Gale, PAS -
Becak Baca merupakan sebuah inisiatif yang melibatkan sejumlah narapidana yang dengan sukarela menjadi pengemudi becak, yang dilengkapi dengan rak buku yang berisi berbagai jenis literatur. Dengan cara ini, warga binaan pemasyarakatan dapat dengan mudah mengakses beragam buku tanpa harus meninggalkan area rutan. Program ini tidak hanya memfasilitasi akses ke bacaan, tetapi juga bertujuan untuk merangsang minat baca dan pengetahuan di kalangan narapidana.
Kepala Rutan Trenggalek, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, menyampaikan, "Becak Baca merupakan inovasi yang kami pertahankan sebagai bagian dari upaya kami untuk memberikan alternatif positif kepada warga binaan. Dengan membawa buku-buku ke dalam sel, kami berharap dapat merangsang minat baca dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan diri."
Setiap hari senin, Becak Baca berhenti di area Taman Baca Rutan Trenggalek, memberikan warga binaan akses langsung ke koleksi buku yang bervariasi, mulai dari sastra, non-fiksi, hingga buku pelajaran. Para narapidana dapat memilih buku sesuai minat dan kebutuhan mereka, memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan yang mendidik dan menghibur.
Inisiatif Becak Baca mendapatkan apresiasi positif dari para warga binaan dan staf Rutan Trenggalek. Program ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca, tetapi juga sebagai bentuk rehabilitasi yang membuka peluang untuk pertumbuhan pribadi dan perubahan positif dalam pola pikir narapidana.Â
Dengan "Becak Baca," Rutan Trenggalek membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi kunci untuk menciptakan perubahan positif di dalam lingkungan pemasyarakatan, memberikan harapan baru, dan membuka peluang untuk pembelajaran serta perkembangan pribadi warga binaan.
(HUMAS RUTAN TRENGGALEK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H