Mohon tunggu...
Rutan Purworejo
Rutan Purworejo Mohon Tunggu... Lainnya - Laman Resmi Instansi Rutan Purworejo
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laman Resmi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

WBP Rutan Purworejo Berhasil Merawat Padi hingga Panen

17 Mei 2023   11:26 Diperbarui: 17 Mei 2023   11:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Purworejo- Keberhasilan petugas pembina dalam memberikan ilmu kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) asimilasi dalam merawat padi kini menuai hasil, pagi ini WBP asimilasi telah memulai kegiatan panen padi hasil rawatannya sendiri, Rabu (17/5).

Para WBP asimilasi ini merupakan WBP yang dipilih dan telah memenuhi kriteria dan syarat untuk dapat mengikuti pembinaan di luar, di Rutan Purworejo sendiri memiliki sebuah Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang berlokasi di Lugosobo, disana para WBP asimilasi diajarkan banyak hal untuk menigkatkan kemandirian para WBP salah satunya adalah belajar menanam padi hingga panen.

Kepala Rutan Purworejo, Mochamad Mukaffi menuturkan "Luar biasa, padi yang dipanen pagi ini bukan sembarang padi, melainkan padi yang dirawat oleh para warga binaan, saya mengapresiasi sekali kepada para pembina di SAE Lugosobo yang selalu konsisten dalam membina dan terus meningkatkan inovasi" tutur Mukaffi.

(Sumber: Humas Rutan Purworejo)
(Sumber: Humas Rutan Purworejo)
Salah satu petugas pembinaan di SAE Lugosobo, Sunaryo juga memberikan keterangan bahwa jenis padi yang mulai dipanen hari ini merupakan jenis padi Ciherang dengan masa tanam hingga panen yaitu 115 hari hingga 125 hari.
"Pagi ini semua WBP merasa bahagia sudah berhasil dalam merawat, rencananya panen akan dilaksanakan dalam 2 sampai 3 hari kedepan" ujar Sunaryo.

Sunaryo juga menambahkan bahwa saat ini di SAE Lugosobo juga tengah melaksanakan budidaya jambu kristal, kelengkeng, mentimun serta budidaya ikan bawal sebagai sarana belajar para WBP. Di SAE Lugosobo ini para WBP asimilasi akan diajarkan cara merawat dari masa menanam maupun tebar benih ikan hingga masa panen.(HumasRuwojo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun