Mohon tunggu...
Tim Humas Rutan Kudus
Tim Humas Rutan Kudus Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rutan Kelas IIB Kudus
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun resmi Rutan Kudus, dikelola oleh TIM Humas Rutan Kudus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Andil dalam Eliminasi TBC 2030, Rutan Kudus Hadiri Workshop, Investigasi Kontak

14 Juni 2023   20:11 Diperbarui: 14 Juni 2023   20:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kudus - Rutan (Rumah Tahanan Negara) Kelas IIB Kudus menghadiri undangan Dinas Kesehatan Kab. Kudus dalam Workshop Manajemen Program Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), Rabu (14/06).

Bertempat di Room Meeting Swiss-Belhotel Solo, acara yang digelar selama 3 hari bermula Senin (12/06) ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman tenaga medis se-Jateng terkait target eliminasi TB 2030 di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati membuka acara serta mengenalkan epidemi TBC di Indonesia yang semakin meningkat. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki target di 2030 untuk mengeliminasi kasus tuberkolusis. Terkhusus, Provinsi Jawa Tengah sendiri memiliki target eliminasi tuberkolusis di tahun 2025. 

"Epidemi TB di Indonesia terus meningkat, ayo sama-sama kita sukseskan target eliminasi TB di Indonesia di tahun 2030, Jateng sendiri sudah berkomitmen menembus target eliminasi tuberkolusis di tahun 2025," tegasnya.

Dengan dihadiri perwakilan tenaga medis 4 (empat) Kabupaten se-Jawa Tengah, Kudus selaku peserta di batch pertama ini turut memberikan kontribusi dengan mendatangkan tenaga medis dari Puskesmas hingga Rumah Sakit, serta Rutan Kudus.

Keterlibatan Rutan Kudus dalam hal ini merupakan peran penting mengingat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kudus merupakan salah satu kelompok resiko tinggi dalam kasus tuberkolusis.

Devi, selaku Paramedis Rutan Kudus yang turut hadir dalam workshop mengatakan bahwa Rutan Kudus kini bersih dari TB, namun tetap ada kemungkinan WBP Rutan Kudus terjangkit penyakit tersebut.

"Rutan Kudus untuk saat ini bersih dari Tuberkulosis. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjangkit juga. Maka dari itu deteksi dini tuberkolusis, serta investigasi kontak sangat perlu, terutama pemberian Terapi Pencegahan TB. Ini sangat penting mengingat warga binaan termasuk dalam kategori resiko tinggi, TPT merupakan langkah baik agar warga binaan terhindar penyakit TBC", jelasnya.

Workshop diisi oleh narasumber serta pemateri terbaik, seluruh hadirin menyimak serta berdiskusi terkait peran serta kendala masing-masing bidang dalam penanganan kasus Tuberkulosis di setiap Kabupaten/Kota. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun