Mohon tunggu...
Tim Humas Rutan Kudus
Tim Humas Rutan Kudus Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rutan Kelas IIB Kudus
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun resmi Rutan Kudus, dikelola oleh TIM Humas Rutan Kudus

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Karutan Kudus Antusias dalam Mengikuti Kegiatan Marawis dengan WBP, Yuk Simak Keseruannya!

23 Mei 2023   22:44 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kudus - Masjid At Taubah Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus tampak ramai dan riuh alunan merdu Marawis. Hari ini memang tengah dilakukan latihan Marawis oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kudus. Beberapa warga binaan melaksanakan kegiatan latihan Marawis yang dilaksanakan satu kali dalam seminggu di Masjid At Taubah Rutan Kudus, Selasa (23/05).

Marawis adalah salah satu jenis "band tepuk" dengan perkusi sebagai alat musik utamanya. Musik ini merupakan kolaborasi antara Timur Tengah dan Betawi, dan memiliki unsur keagamaan yang kental. Itu tercermin dari berbagai lirik lagu yang dibawakan merupakan pujian dan kecintaan kepada Sang Pencipta. Marawis merupakan kesenian bernuansa Islami yang berkembang di Tangerang, Banten. Aslinya, kesenian ini berasal dari tradisi Muslim yang dibawa oleh Bangsa Yaman.

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus, Solichin juga mengikuti dan mendampingi kegiatan tersebut dengan sangat antusias serta memberi bimbingan kepada Warga Binaan dalam berlatih iringan nada dan keselarasan. 

Solichin menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan keagamaan dan kesenian yang ada di Rutan Kudus. Meskipun berada di balik tembok Rutan tidak membuat Warga Binaan Rutan Kudus terkucil dan tidak bisa mengembangkan kemampuan dalam bermain Mawaris, sebaliknya justru Warga Binaan memiliki motivasi yang tinggi karena kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kudus.

"Mudah mudahan kegiatan ini menjadikan Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi insan yang bertaqwa dan semakin dekat dengan allah swt dan semoga hal ini dapat menambah Khasanah Islamiyah di Rutan Kudus serta dapat menjadi bekal keterampilan bermain Marawis bagi Warga Binaan Pemsyarakatan" ungkap Solichin.

Pembina Kepribadian, Kusyono turut menambahkan bahwa asah keterampilan yang diberikan pada kegiatan marawis ini juga beragam, mulai dari gerakan pukul dasar, perkenalan nada pukulan dari masing-masing alat hingga mencampurnya menjadi suatu iringan nada harmonisasi dan lengkap dengan lantunan lagu islami oleh WBP.

"Kegiatan pelatihan marawis ini rutin dilaksanakan dengan penjadwalan setiap satu minggu sekali dan diharapkan warga binaan yang mengikuti giat ini dapat berkembang dan meningkatkan kreativitas seni dalam musik marawis," tuturnya.

Kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Nampak beberapa warga binaan yang mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun