Mohon tunggu...
humas rutanboyolali
humas rutanboyolali Mohon Tunggu... Penulis - Rutan Kelas IIB Boyolali

akun pemberitaan yang dikelola oleh tim humas rutan boyolali

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rutan Boyolali Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara

21 Desember 2024   09:08 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali - Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 pada Kamis (19/12) di lapangan Blok A Rutan Boyolali. Upacara ini dipimpin oleh Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Fathur Rohman J, Kasubsi Pengelolaan Rutan Boyolali, bertugas sebagai perwira upacara.  

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Boyolali, seluruh pegawai, dan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dalam amanatnya, Karutan Eko Bekti menyampaikan sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.  

"Peringatan Hari Bela Negara yang kita laksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara," ujar Eko Bekti. Ia menyoroti peristiwa bersejarah pada Agresi Militer Belanda II, 19 Desember 1948, di mana Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk di Bukittinggi oleh Syafruddin Prawiranegara atas instruksi Presiden Soekarno.  

Deklarasi PDRI menjadi bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Momen ini mengingatkan kita untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga persatuan bangsa," tegas Eko.  

Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024 mengusung tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju." Tema ini mengajak seluruh warga negara untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, dan keamanan.  

Eko Bekti juga mengingatkan lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. "Nilai-nilai ini menjadi pondasi untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh," tutupnya.  

Upacara berlangsung khidmat dan menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk meneguhkan semangat kebangsaan demi Indonesia yang maju dan berdaulat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun