Boyolali, Sabtu (12/10) -- Di klinik Rutan Boyolali, suasana tampak berbeda dari biasanya. Mahasiswa magang dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berkesempatan untuk merangkul Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam sebuah sesi berbagi perasaan dan pengalaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi WBP untuk menyampaikan keluh kesah dan berbicara lebih terbuka mengenai kondisi psikologis mereka.
Sesi ini dirancang sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan mental WBP di Rutan Boyolali, di mana mahasiswa magang membantu menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung bagi para WBP untuk bisa berbagi secara bebas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan psikologi WBP dapat lebih terjaga, mengurangi tekanan emosional yang mereka alami selama menjalani masa pembinaan di rutan.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbicara, menyalurkan apa yang mereka rasakan, agar dapat membantu meringankan beban psikologis yang mungkin selama ini dipendam," ujar salah satu mahasiswa magang UKSW.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan suasana yang lebih positif di Rutan Boyolali, sekaligus membangun hubungan yang lebih baik antara mahasiswa, WBP, dan pihak rutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H