Boyolali -- Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim pria di Rutan Boyolali mengikuti ceramah pagi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Rabu pagi (04/09). Acara tersebut berlangsung di Masjid Baitul Muta'allim Rutan Boyolali.
Ceramah pagi ini dipimpin oleh seorang ustadz dari Kemenag Boyolali, yang menyampaikan pesan-pesan penting mengenai makna suatu kejadian dalam hidup. Tema yang diangkat dalam ceramah kali ini adalah "Makna di Balik Suatu Kejadian," yang menekankan bahwa setiap peristiwa, meski tidak selalu menyenangkan, memiliki hikmah yang bisa dipetik.
"Kejadian yang membuat kalian berada disini merupakan salah satu hal yang dapat dipetik hikmahnya. Kedepannya, kalian dapat menjadi seseorang yang lebih bijak dalam bertindak dan takut untuk melakukan perbuatan yang menyimpang kembali,"
Ceramah ini merupakan bagian dari agenda rutin mingguan di Rutan Boyolali yang bertujuan untuk meningkatkan sisi spiritualitas para WBP. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat memperoleh pencerahan dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari di dalam rutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H