Mohon tunggu...
HUMAS RUTAN BOYOLALI
HUMAS RUTAN BOYOLALI Mohon Tunggu... Penegak Hukum - RUMAH TAHANAN NEGARA BOYOLALI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERCERITA TENTANG KESEHARIAN KAMI MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Arahkan WBP untuk menjadi Muslimat yang Salihah, Petugas Pimpinan Cabang Aisyiyah Boyolali Sampaikan Dakwah ke Rutan Boyolali

29 Mei 2023   11:14 Diperbarui: 29 Mei 2023   11:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali - Dua orang Petugas dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Boyolali menyambangi Rutan Kelas IIB Boyolali, Senin (29/05). Kunjungan ini ditujukan untuk memberikan dakwah kepada warga binaan muslimat Rutan Boyolali.

Didampingi oleh staf pelayanan tahanan dan paste blok wanita, kegiatan berlangsung di dalam Blok B. Dakwah kali ini mengusung tema mengenai syarat dan rukun salat. Sri Suprapti, salah satu dari pendakwah Pimpinan Cabang Aisyiyah Boyolali, bertugas untuk mengisi materi pada hari ini.

Sebelum memulai acara, beliau mengajak seluruh warga binaan muslimat untuk bertadarus bersama. Ayat demi ayat dibacakan oleh warga binaan dengan dipandu oleh petugas Pimpinan Cabang Aisyiyah Boyolali.

Usai melakukan tadarus, Sri Suprapti mulai mengisi dakwah dengan terlebih dahulu mengajukan pertanyaan mengenai syarat sah dan rukun salat seperti apa yang diketahui oleh warga binaan. Selanjutnya beliau menjelaskan secara mendalam mengenai syarat dan rukun tersebut.

"Dalam melaksanakan salat baik wajib maupun sunah, ada syarat wajib yang perlu kita pahami, seperti harus beragama Islam, telah balig atau pubertas, berakal, bagi seorang wanita harus suci dari haid dan nifas," ujar Sri Suprapti dalam memberikan dakwahnya.

"Selain itu, dalam melaksanakan salat ada rukun-rukun yang wajib kita lakukan, seperti sebelum memulai salat harus membaca niat terlebih dahulu, apabila sehat secara fisik dan mampu maka salat dilangsungkan secara berdiri, membaca takbiratul ikhram, al-fatihah, melaukan rukuk, iktidal, dan sujud secara tumaninah, melakukan duduk tasyahud akhir, membaca tasyahud akhir, membaca sholawat nabi, dan diakhiri dengan melakukan salam. Seluruh rangkaian salat dilakukan secara tertib," Sambungnya.

Mengakhiri kegiatan dakwah hari ini, Sri Suprapti berpesan agar seluruh warga binaan muslimat dapat menerapkan ilmu yang beliau sampaikan tadi dengan istikamah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun