Mohon tunggu...
HUMAS RUTAN BOYOLALI
HUMAS RUTAN BOYOLALI Mohon Tunggu... Penegak Hukum - RUMAH TAHANAN NEGARA BOYOLALI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERCERITA TENTANG KESEHARIAN KAMI MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kamis Religius, Penyuluh Rohani Kemenag Boyolali Ajak Warga Binaan untuk Serahkan Diri pada Tuhan

25 Mei 2023   11:24 Diperbarui: 25 Mei 2023   11:38 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boyolali - Sebagai langkah pembinaan kepribadian dan kerohanian bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Boyolali untuk menyuntikan nilai-nilai spiritualitas bagi umat kristiani, Kamis (25/05). 

Bertempat di Ruang Balai Latihan Kerja, siraman rohani diikuti oleh 9 orang warga binaan kristiani dan dibimbing oleh 3 orang Penyuluh Kerohanian dari Kemenag Kabupaten Boyolali. 

Kepala Pelayanan Tahanan Rutan Boyolali, Hasan Habibi, juga selaku penanggungjawab kelompok binaan, menyampaikan bahwa kegiatan kerohanian merupakan agenda rutin bagi seluruh warga binaan Rutan Boyolali dan seluruhnya telah terjadwalkan. Seperti pembinaan kerohanian bagi umat kristiani yang dilangsungkan setiap hari Kamis. 

"Rutan Boyolali selalu berkomitmen dalam memberikan pembinaan kerohanian bagi seluruh warga binaan, baik bagi umat muslim, kristiani, dan lainnya. Pada hari ini, merupakan jadwal pembinaan kerohanian bagi umat kristiani. Melalui pembinaan kerohanian ini, kami berharap dapat meningkatkan keimanan bagi warga binaan," ujar Hasan. 

humas rutan boyolali
humas rutan boyolali

Pada hari ini siraman rohani mengangkat tema dari Amsal Ayat 3 yaitu mengenai "Serahkan Pada Tuhan". Penyuluh menyampaikan materi dari Al-Kitab dan disertai dengan contoh kejadian sehari-hari. 

"Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencana. Dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan dalam hidup, kita diajak untuk menyerahkan ke dalam tangan kuasa Tuhan. Sikap berserah mengajak kita untuk menyadari bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna, sehingga membutuhkan pertolongan Tuhan. Akan tetapi banyak orang yang justru keliru dalam memahami sikap ini. Mereka percaya Tuhan alan memenuhi kebutuhannya tanpa melakukan apa-apa dan cukup hanya percaya," tutur Mellysa Christianingrum ketika memberikan siraman rohani bagi warga binaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun