Mohon tunggu...
HUMAS RUTAN BOYOLALI
HUMAS RUTAN BOYOLALI Mohon Tunggu... Penegak Hukum - RUMAH TAHANAN NEGARA BOYOLALI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERCERITA TENTANG KESEHARIAN KAMI MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penuh Haru, 10 Warga Binaan Terima Asimilasi Rumah dan Didampingi Keluarga Tercintanya

5 Januari 2023   17:12 Diperbarui: 5 Januari 2023   17:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boyolali- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali memberikan program asimilasi rumah kepada 10 warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (5/01). Bertempat di ruang BLK, sepuluh warga binaan beserta keluarga diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Kasubsi KPR, dan Kasubsi Pengelolaan.

Kasubsi Pengelolaan, Faturrahman J., menyampaikan bahwa seluruh warga binaan yang memperoleh program asimilasi kali ini merupakan orang-orang pilihan.

Dokpri
Dokpri

"Kalian bersepuluh merupakan orang-orang pilihan, karena dari sekian banyak warga binaan di sini hanya kalianlah yang berhasil memperoleh asimilasi rumah. Hal ini tentunya bukan proses yang singkat. Ada banyak hal-hal yang perlu dipenuhi agar bisa memperoleh asimilasi tersebut. Selain itu, penyaringan yang super ketat juga telah dilakukan. Semua ini dilakukan agar setiap warga binaan yang telah memenuhi syarat dapat memperoleh program integrasi secara keseluruhan," ujar Fatur dalam pengarahannya.

Tak hanya itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasan Habibi, juga turut meberikan pengarahannya. Beliau mengatakan bahwa seluruh warga binaan yang telah memenuhi syarat akan dibantu secara gratis untuk memperoleh seluruh haknya, salahsatunya yaitu melalui program asimiliasi dan integrasi seperti yang dilaksanakan pada hari ini.

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya suasana berubah penuh haru, ketika Kasubsi Pelayanan Tahanan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berkumpul dan memeluk keluarganya. Di situlah tangisan dan ucapan syukur tumpah dan membanjiri seisi ruangan. Terlihat satu per satu warga binaan memeluk erat keluarganya seraya mengucap maaf kepadanya.

Dokpri
Dokpri

Usai pengarahan, sepuluh warga binaan yang memperoleh asimilasi diwajibkan untuk mengikuti tahap penyelesaian administrasi sedangkan pihak keluarga diarahkan untuk menunggu di area luar. Setelah tahap administrasi selesai, sepuluh warga binaan secara resmi dibebaskan dan kebebasannya disambut hangat oleh pihak keluarga. Perasaan bahagia terpancar dari setiap raut wajah warga binaan ketika secara resmi dapat berkumpul bersama keluarganya di rumah.

Dokpri
Dokpri

"Besyukur sekali, alhamdulillah, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga," tutur wbp berinisial K. sambil memeluk sang ibunda tercintanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun