Boyolali- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali memberikan program asimilasi rumah kepada 10 warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (5/01). Bertempat di ruang BLK, sepuluh warga binaan beserta keluarga diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Kasubsi KPR, dan Kasubsi Pengelolaan.
Kasubsi Pengelolaan, Faturrahman J., menyampaikan bahwa seluruh warga binaan yang memperoleh program asimilasi kali ini merupakan orang-orang pilihan.
"Kalian bersepuluh merupakan orang-orang pilihan, karena dari sekian banyak warga binaan di sini hanya kalianlah yang berhasil memperoleh asimilasi rumah. Hal ini tentunya bukan proses yang singkat. Ada banyak hal-hal yang perlu dipenuhi agar bisa memperoleh asimilasi tersebut. Selain itu, penyaringan yang super ketat juga telah dilakukan. Semua ini dilakukan agar setiap warga binaan yang telah memenuhi syarat dapat memperoleh program integrasi secara keseluruhan," ujar Fatur dalam pengarahannya.
Tak hanya itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hasan Habibi, juga turut meberikan pengarahannya. Beliau mengatakan bahwa seluruh warga binaan yang telah memenuhi syarat akan dibantu secara gratis untuk memperoleh seluruh haknya, salahsatunya yaitu melalui program asimiliasi dan integrasi seperti yang dilaksanakan pada hari ini.
Selanjutnya suasana berubah penuh haru, ketika Kasubsi Pelayanan Tahanan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berkumpul dan memeluk keluarganya. Di situlah tangisan dan ucapan syukur tumpah dan membanjiri seisi ruangan. Terlihat satu per satu warga binaan memeluk erat keluarganya seraya mengucap maaf kepadanya.
Usai pengarahan, sepuluh warga binaan yang memperoleh asimilasi diwajibkan untuk mengikuti tahap penyelesaian administrasi sedangkan pihak keluarga diarahkan untuk menunggu di area luar. Setelah tahap administrasi selesai, sepuluh warga binaan secara resmi dibebaskan dan kebebasannya disambut hangat oleh pihak keluarga. Perasaan bahagia terpancar dari setiap raut wajah warga binaan ketika secara resmi dapat berkumpul bersama keluarganya di rumah.
"Besyukur sekali, alhamdulillah, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga," tutur wbp berinisial K. sambil memeluk sang ibunda tercintanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H