Mohon tunggu...
HUMAS RUTAN BOYOLALI
HUMAS RUTAN BOYOLALI Mohon Tunggu... Penegak Hukum - RUMAH TAHANAN NEGARA BOYOLALI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERCERITA TENTANG KESEHARIAN KAMI MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penuh Nuansa Islami, Gelar Lomba Tartil di Rutan Boyolali Tarik Perhatian Seluruh Warga Binaan

17 Oktober 2022   17:57 Diperbarui: 17 Oktober 2022   18:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali - Masih dalam rangkaian Rutan Boyolali Cup 2022, Lomba tartil menjadi agenda lanjutan dari beberapa lomba yang diadakan di Rutan Boyolali. Setelah prosesi pertandingan mini soccer yang berlangsung minggu kemarin. Perlombaan tartil membaca Al Quran dimulai pada (17/10) pagi ini.

Dalam perlombaan kali ini, setiap kamar hunian mengirim satu peserta untuk menjadi perwakilan dalam lomba tartil. Tentu bukan sembarang orang yang menjadi wakil dari masing-masing kamar hunian. Mereka adalah orang pilihan yang dipercaya memiliki kemampuan dalam membacakan Al Quran dengan indah dan mendekati sempurna dalam setiap tajwidnya.

Terlihat dari sekian peserta yang melantunkan bacaan dari ayat Al Quran terdengar sangat syahdu dan menentramkan jiwa bagi yang mendengarnya. Satu persatu peserta menunjukkan kemampuannya dalam melantunkan ayat suci Al Quran. Bertempat di aula blok hunian pria serta disaksikan dan didengarkan oleh seluruh warga binaan, serangkaian lomba tartil berjalan lancar dan khidmat.

Juri penilai pada lomba tartil kali ini yakni pegawai Rutan Boyolali yang nantinya akan menentukan peserta terbaik berdasarkan nilai yang diakumulasikan dan penilaian dilakukan secara objektif.

Di tempat yang berbeda, blok hunian wanita yang hanya terdiri dari satu kamar juga turut meramaikan lomba tartil kali ini. Namun penjurian dilakukan dengan datang ke blok hunian wanita sesuai SOP yang berlaku. Guna untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

dokpri
dokpri
"Saya memang senang melantunkan dengan indah ayat Al Quran, saya juga hobi ngaji. Kebetulan dipercaya temen-temen sekamar mewakili lomba tartil ini. Harapannya ya semoga menang, tapi jika tidak pun saya senang karena sudah mewakili lomba dan memberikan kemampuan terbaik saya," ujar SM setelah mengikuti lomva tartil pada pagi ini.

"Serasa beda suasanyanya, dari pagi dengerin bacaan Al Quran yang sangat indah. Jadi adem dengernya. Walaupun bacaan saya tidak sebagus peserta-peserta yang dipilih untuk ikut lomba. Tapi saya senang denger temen-temen begitu indah saat membaca ayat Al Quran. Jadi damai suasananya," ujar NA, warga binaan yang menyaksikan jalannya lomba tartil.

"Tidak disangka, kemampuan warga binaan di dalam sangat bagus. Namun kami tetap menilai dengan objektif dari beberapa poin sehingga nanti ditemukan juara terbaik 1, 2 dan 3. Kami sangat mengapresiasi dan bangga dengan warga binaan di Rutan Boyolali ini," ujar salah satu pegawai yang juga bertugas menjadi juri.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun