SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk memberikan masukan guna optimalisasi kinerja organisasi.
Secara formal, input dari pegawai ter-agenda dalam setiap pelaksanaan apel pagi.
Berbicara hal ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono merasa, penyampaian saran melalui media apel pagi sangat tepat dan harus terus dilakukan.
"Ini sangat penting, harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Jangan sampai kosong, takutnya begitu dilewatkan, nanti akan menjadi kebiasaan dan akan hilang," ujar Kadiyono memberikan amanat apel pagi, Selasa (28/11)
Menurut Kadiv Pas, semua feedback dari pegawai yang sifatnya membangun harus diakomodir dan direalisasikan, kendati tidak dalam waktu singkat.
"Jadi harus dicatat masukan tersebut. Diinventarisir, dikaji mana yang sudah ditindaklanjuti, mana yang belum. Karena ini baik bagi kemajuan organisasi," kata Kadiyono.
"Tanpa difasilitasi, input yang sampaikan akan menguap begitu saja, dan esensi dari agenda tersebut jadi hilang tak berarti. Artinya, semua masukan harus menjadi bahan evaluasi bersama," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Kadiv Pas juga mengingatkan mengenai netralitas ASN dalam tahun politik. Ia menghimbau agar semua pegawai bijak dalam bertindak, tidak menggunakan simbol-simbol yang berafiliasi dengan partai tersebut.
Kadiyono juga menggambarkan potensi besar Kanwil Kemenkumham Jateng yang harus dikelola secara profesional. Menurutnya, potensi besar itu bisa menjadi positif ketika pelaksanaan manajemennya baik, dan bisa menjadi negatif bisa tidak mampu dikelola secara optimal.
Sebelumnya, Agus Wahyono pegawai yang bertugas memberi masukan menyampaikan sarannya agar di halaman parkir belakang diberikan tempat sampah sehingga tidak banyak sampah berserakan terutama setelah ada kegiatan yang mengundang pihak luar.
Mengikuti apel pada kesempatan ini, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Pejabat Administrasi, Fungsional, Pelaksana serta PPNPN Kantor Wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H