Mohon tunggu...
Humas Rutan Bangil
Humas Rutan Bangil Mohon Tunggu... Polisi - Rumah Tahanan Kelas IIB Bangil
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Rutan Bangil, Lembaga Pemasyarakatan Berstandar Internasional di Jawa Timur" Rutan Bangil, yang berlokasi di Jawa Timur, Indonesia, dikenal sebagai lembaga pemasyarakatan dengan standar internasional. Dengan fokus pada keamanan yang ketat dan lingkungan yang manusiawi, Rutan Bangil menyediakan fasilitas modern termasuk sel-sel penahanan yang layak, area olahraga, ruang pelatihan, pusat keagamaan, dan layanan kesehatan yang memadai. Selain itu, lembaga ini juga aktif dalam program rehabilitasi dan reintegrasi untuk mempersiapkan narapidana agar kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Rutan Bangil memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sambil menghormati hak asasi manusia para narapidana.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Aplikasikan Pelatihan, WBP Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Produksi Kue Bronis

29 Mei 2024   12:50 Diperbarui: 29 Mei 2024   13:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PASURUAN -- Rabu (29/05/2024) Pelaksanaan program tata boga oleh BLK Kabupaten Pasuruan di Rutan Bangil, para WBP perempuan terlibat dalam kegiatan pembuatan kue bronis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keterampilan kuliner yang diselenggarakan oleh BLK, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para WBP. Di bawah bimbingan instruktur BLK, para WBP perempuan belajar tentang teknik-teknik dasar pembuatan cookies, mulai dari pencampuran bahan, pembentukan adonan, hingga proses pemanggangan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para WBP perempuan dalam kegiatan ini. Heni Yuwono menekankan pentingnya pembekalan keterampilan sebagai bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial di lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, keterampilan yang diperoleh dari program tata boga ini tidak hanya bermanfaat selama masa hukuman, tetapi juga memberikan peluang untuk kehidupan yang lebih baik setelah para WBP kembali ke masyarakat. Beliau berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan dengan berbagai jenis keterampilan lainnya.

Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan dukungannya terhadap program tata boga ini. Dia menekankan pentingnya pemberian kesempatan kepada para WBP perempuan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam memulai kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman. Bhanad juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para WBP perempuan untuk terus belajar dan meningkatkan diri, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun