PASURUAN -- Rabu (29/05/2024) Pelaksanaan program tata boga oleh BLK Kabupaten Pasuruan di Rutan Bangil, para WBP perempuan terlibat dalam kegiatan pembuatan kue bronis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keterampilan kuliner yang diselenggarakan oleh BLK, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para WBP. Di bawah bimbingan instruktur BLK, para WBP perempuan belajar tentang teknik-teknik dasar pembuatan cookies, mulai dari pencampuran bahan, pembentukan adonan, hingga proses pemanggangan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para WBP perempuan dalam kegiatan ini. Heni Yuwono menekankan pentingnya pembekalan keterampilan sebagai bagian dari program rehabilitasi dan reintegrasi sosial di lembaga pemasyarakatan. Menurutnya, keterampilan yang diperoleh dari program tata boga ini tidak hanya bermanfaat selama masa hukuman, tetapi juga memberikan peluang untuk kehidupan yang lebih baik setelah para WBP kembali ke masyarakat. Beliau berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan dengan berbagai jenis keterampilan lainnya.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan dukungannya terhadap program tata boga ini. Dia menekankan pentingnya pemberian kesempatan kepada para WBP perempuan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam memulai kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman. Bhanad juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para WBP perempuan untuk terus belajar dan meningkatkan diri, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H