Surakarta- Hari Pengayoman Ke-79 yang jatuh pada 19 Agustus 2024 dimaknai pegawai Rupbasan Surakarta dengan melaksanakan kegiatan sosial. Hal ini terlihat dari pegawai Rupbasan Surakarta yang mengikuti donor darah yang bertempat di Aula Rutan Kelas I Surakarta(07/08).
Kegiatan donor darah dibuka oleh Karutan Surakarta, Urip Dharma Yoga. Dalam sambutannya, Urip menyampaikan bahwa donor darah merupakan kegiatan yang mengajarkan nilai Berbagi dan peduli terhadap sesama.
"Kita sudah tidak asing lagi dengan manfaat donor darah, selain berbagi dan peduli terhadap sesama, kita yang menjadi pendonor juga memperoleh manfaat, salah satunya kita dapat mengetahui kondisi tubuh kita apakah prima atau tidak, karena sebelum melaksanakan donor kita akan di screening oleh tenaga kesehatan" Urai Urip.
Kegiatan donor yang diikuti oleh 3(tiga) UPT Pemasyarakatan, yakni Rupbasan Surakarta, Rutan Surakarta dan Bapas Surakarta selanjutnya dilakukan pendataan pendonor dan pemeriksaan kesehatan pegawai yang dilaksanakan oleh dokter dan tenaga kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta.
Pegawai Rupbasan Surakarta yang turut menjadi pendonor, Ghufron Ali Wicaksono mengakui bawha kegiatan donor darah ini menjadi yang pertama diikuti.
"Sebenarnya saya takut dengan jarum suntik dan melihat darah, namun rasa syukur atas nikmat sehat saat ini dan keluarga kami juga telah merasakan manfaat atas ketersediaan stok darah yang dibutuhkan pada beberapa waktu lalu menambah motivasi untuk melaksanakan donor darah" Jelas Ghufron
Kepala Rupbasan Surakarta, Ratna Dwi Lestari dalam lain kesempatan mendukung aksi donor darah sebagai bentuk pembuktian bahwa Rupbasan Surakarta khususnya dan Insan Pengayoman memiliki nilai luhur dan mulia dalam menyambut Hari Pengayoman ke-79.
"Pada Kesempatan kali ini kami masih belum bisa bergabung dikarenakan terdapat kegiatan pendakian gunung Merbabu dalam rangkaian Hari Pengayoman ke-79. Harapan kami bagi seluruh pendonor untuk selalu sehat dan menjadi ladang pahala" Tutup Ratna
