Mohon tunggu...
Humas Rupbasan Cilacap
Humas Rupbasan Cilacap Mohon Tunggu... Administrasi - Humas

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cilacap adalah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Mempunyai tugas pokok menjaga dan merawat Benda Sitaan Negara

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Terapkan Mitigasi Bencana, Rupbasan Cilacap Perbarui Rambu Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul

8 Juni 2024   11:13 Diperbarui: 8 Juni 2024   11:20 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rupbasan Cilacap Terapkan mitigasi bencana - Dok Humas Rupbasan Cilacap

CILACAP -- Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cilacap memasang rambu-rambu petunjuk arah jalur evakuasi di lingkungan kantor dan gudang penyimpanan benda sitaan pada Jumat (07/06).

Pengelola Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Basan Baran) Rupbasan Cilacap Weri Ardi menyampaikan bahwa pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi sebagai upaya mitigasi bencana.

"Jumat pagi ini kami memasang rambu petunjuk arah jalur evakuasi dan titik kumpul apabila terjadi bencana. Bencana yang dimaksud seperti gempa bumi, tsunami atau kebakaran," ucap Weri.

"Tujuan dari mitigasi bencana adalah mengurangi risiko/dampak yang ditimbulkan dari bencana," sambungnya.

Sebagai informasi, jalur evakuasi merupakan jalur penyelamat yang dibuat dengan menghubungkan semua area menuju area yang lebih aman atau area titik kumpul untuk memudahkan mobilisasi masyrakat dari ancaman bahaya.

Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pengelolaan Dias Martha menyampaikan bahwa Rupbasan Cilacap sudah menerapkan mitigasi risiko dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan hari ini adalah memperbarui rambu jalur evakuasi yang warnanya sudah mulai memudar. Ia juga menegaskan pentingnya pemasangan rambu jalur evakuasi.

"Tentunya tidak ada satupun dari kita yang ingin terjadinya bencana, namun upaya ini merupakan bentuk tanggap darurat yang sangat penting," ucap Dias.

"Harapannya kita sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana sehingga mengurangi risiko dampak bencana," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun