Cilacap - Jajaran Rupbasan Kelas II Cilacap mengikuti pembukaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (Monev RKT RB) secara virtual bertempat di ruang serbaguna pada Selasa (05/12). Kegiatan pembukaan monev RKT RB sendiri dilaksanakan terpusat di Kota Yogyakarta.
Membuka jalannya kegiatan, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Razilu menyampaikan bahwa reformasi birokrasi merupakan isu pokok yang dihadapi pemerintah dalam membangun negeri. Reformasi birokrasi harus dilakukan secara berlanjut dan konsisten.
"RB harus menyentuh segala sendi kehidupan sehingga menciptakan birokrasi profesional yang dapat menjadi pondasi bangsa agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara lain," katanya.
Lebih lanjut, Irjen Kumham mengutarakan bahwa target Indeks RB Kemenkumham adalah 85 dengan predikat sangat baik. Berikut adalah pesan Irjen Kumham, Razilu pada kesempatan ini.
Pertama, jaga komitmen dan semangat  serta tingkatkan pelaksanaan RB di unit kerja masing-masing. Kedua, jangan hanya fokus pada administratif, beri perhatian lebih terhadap penyelesaian masalah yang nyata di masing-masing satuan kerja. Ketiga, manfaatkan momentum kegiatan monev RKT RB untuk mengatur strategi untuk menciptakan birokrasi yang profesional. Keempat, "adapt or die" reformasi birokrasi adalah upaya terus menerusmenerus agar dapat memenuhi tuntutan publik dan mengikuti perkembangan zaman.
Di akhir sambutannya, Razilu pun mengutip pesan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Birokrasi yang berdampak agar dirasakan masyarakat, reformasi birokrasi bukan hanya tumpukan kertas, dibutuhkan birokrasi yang lincah dan cepat," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H