Mohon tunggu...
RUPBASAN BANTUL
RUPBASAN BANTUL Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rupbasan Kelas II Bantul

hukum

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

RUPBASAN Bantul Studi Tiru ke RUPBASAN Cilacap

22 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 22 Mei 2024   13:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap - Kepala Rupbasan Kelas II Bantul, Muhammad Syukron Anshori (Syukron) beserta jajaran melaksanakan studi tiru terkait pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi di Rupbasan Kelas II Cilacap,hari ini Rabu (22/05/2024).
 
Tim Rupbasan Kelas II  Bantul disambut langsung oleh Kepala Rupbasan Kelas II  Cilacap, Helmi Najih (Helmi). Kegiatan yang penuh motivasi tersebut dilaksanakan di ruang rapat Rupbasan Kelas II Cilacap.
 
Tujuan dilaksanakan kegiatan studi tiru ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola di Rupbasan Kelas II Bantul.

Helmi menyampaikan materi mulai dari profil Rupbasan Kelas II Cilacap hingga berbagi pengalaman proses dan tips Rupbasan Kelas II Cilacap dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
 
Menurut Helmi, Rupbasan Kelas II Cilacap dalam perjalanan menuju WBK bukanlah hal yang mudah, komitmen dari seluruh komponen wajib dipertahankan.
 
Helmi juga menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Rupbasan harus selalu berinovasi dengan melihat konsep Rupbasan pada saat ini dan bagaimana kedepannya.
 
Helmi menyatakan bahwa sangat penting bagi Rupbasan untuk menjadi pionir dalam konsep penataan benda sitaan dan barang rampasan (basan baran)."Rupbasan harus menjadi pionir konsep ideal terkait basan baran. Ini penting karena kondisi saat ini, Aparat Penegak Hukum (APH) lain sudah mempunyai unit dan atau gedung penyimpanan/pengelolaan basan barannya sendiri,"ungkap Helmi.
 
"Rupbasan mempunyai posisi sebagai bagian dari mekanisme check and balance. Oleh sebab itu rupbasan perlu mematangkan konsep, melahirkan inovasi dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh," tambahnya.
 
Ia juga berpesan selain melengkapi dan melaksanakan program kerja dalam rangka menuju WBK, salah satu hal yang jadi kunci adalah percaya diri.
 
Syukron menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas sambutan dari jajaran Rupbasan Kelas II Cilacap yang sangat ramah. Ia menanggapi bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dari apa yang telah dilaksanakan di Rupbasan Kelas II Cilacap. Komitmen, kebersamaan, dan konsistensi dalam melaksanakan program kerja harus dipenuhi oleh tiap pegawai. Ia mengibaratkan sebuah rel kereta yang memiliki satu tujuan yang sama. "Ibarat rel kereta yg tidak pernah bersatu namun sejajar dan bersama-sama mengantarkan kereta api ke satu tujuan."
 
Setelah penyampaian materi selesai, jajaran Rupbasan Kelas II Bantul diajak berkeliling lingkungan kantor Rupbasan Kelas II Cilacap dan saling berbagi pengetahuan antar pegawai Rupbasan Kelas II Cilacap dengan Rupbasan Kelas II Bantul pada masing- masing area perubahan. (ZR/Faj/Sam)

dok. Rupbasan Bantul
dok. Rupbasan Bantul

dok. Rupbasan Bantul
dok. Rupbasan Bantul

dok. Rupbasan Bantul
dok. Rupbasan Bantul

#kanwilkemenkumhamdiy

#rupbasanbantul
Humas Rupbasan Bantul
Kanwil Kemenkumham DIY
Agung Rektono Seto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun