Bantul (MTsN 9 Bantul)---Ada yang unik dari asesmen praktik Bahasa Jawa MTs Negeri 9 Bantul. Pasalnya, salah satu pilihan asesmen yang bisa dipilih oleh siswa adalah pementasan wayang orang "Karna Tandhing". Menurut Nita Yuniati, guru Bahasa Jawa, tujuan asesmen ini agar siswa mampu mengekspresikan, mengeksplorasi, menganalisis, dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan, atau pesan moral yang terkandung dalam teks audiovisual dan aural, dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara dari topik yang aktual, yaitu cerita wayang.
Lebih lanjut, Nita menjelaskan bahwa siswa bekerja secara kelompok untuk membuat video drama wayang "Karna Tandhing". Siswa diberikan keleluasaan untuk mengeksplorasi cerita wayang "Karna Tandhing" dengan kostum dan property sesuai kreativitas masing-masing.
"Walaupun proyek ini dikerjakan secara berkelompok, penilaian tetap individual," jelas Nita, Selasa (21/01/2025).
Meskipun drama wayang menjadi pilihan terbanyak para siswa, Nita memberikan kesempatan siswa untuk memilih mata uji lain, yaitu sesorah atau pidato berbahasa Jawa dan tembang macapat. Nita berharap, dengan asesmen ini, para siswa bisa lebih mencintai budaya Jawa. (and)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H