Mohon tunggu...
Humas Masemba
Humas Masemba Mohon Tunggu... Guru - MTs Negeri 9 Bantul

Akun resmi untuk publikasi MTs Negeri 9 Bantul.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 9 Bantul Gelar Sosialisasi Antikekerasan

8 Januari 2025   12:38 Diperbarui: 8 Januari 2025   12:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Bantul (MTsN 9 Bantul)---MTs Negeri 9 Bantul melaksanakan pelatihan pencegahan dan penanganan tindak kekerasan untuk siswa sebagai langkah preventif menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Kegiatan ini digelar pada Kamis (02/01/2025) bekerja sama dengan Komunitas Gerakan Literasi Bil Qolam Banguntapan, Bantul.

Pelatihan ini diikuti oleh siswa kelas VIII dan IX dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya pencegahan tindak kekerasan, baik fisik, verbal, maupun non-verbal. Dalam kegiatan ini, para siswa mendapatkan edukasi terkait bentuk-bentuk kekerasan, dampaknya, serta langkah-langkah yang harus dilakukan jika menghadapi atau menyaksikan tindakan kekerasan.

Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan aman.

"Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan yang cukup agar mereka dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari tindakan kekerasan. Selain itu, ini juga menjadi upaya mendorong budaya saling menghormati di lingkungan sekolah," ujar beliau.

Seorang siswa peserta pelatihan, Zaahiyyah Naurah Khoriidah, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.

 "Saya jadi tahu bagaimana cara menghadapi situasi berbahaya dan melaporkannya kepada guru atau pihak yang berwenang. Kegiatan ini membuat saya merasa lebih percaya diri," ungkapnya.

Dengan adanya pelatihan ini, MTs Negeri 9 Bantul berharap dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi lingkungan sekolah secara keseluruhan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menciptakan sekolah ramah anak dan bebas kekerasan. (fdl)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun