Bantul (MTsN 9 Bantul)---Guna menatap Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (Osebi) 2025, dua siswa MTsN 9 Bantul, Shafa dan Fatin, serius mengikuti latihan pembacaan puisi. Latihan dibimbing oleh guru Bahasa Indonesia, Andrian Eka Saputra, pada Senin (02/12/2024) bertempat di Musala Raudhatul Muta'allimin.
Osebi merupakan ajang prestisius tingkat nasional tahunan yang diikuti oleh para pembelajar bahasa Indonesia, dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Ada beberapa cabang lomba yang dipertandingkan, salah satunya adalah Penampilan Puisi, baik secara deklamasi, musikalisasi, atau dramatisasi.
Dalam ajang prestisius tersebut, Shafa akan membacakan puisi berjudul "Tanah Air Mata" buah karya Sutardji Calzoum Bachri. Sementara Fatin memilih puisi berjudul "Kereta Azan" karya Ahmadun Yosi Herfanda.
Andrian menuturkan bahwa materi latihan yang ia berikan disesuaikan dengan beberapa aspek penilaian. Diantaranya adalah teknik membaca, vokal, gesture dan ekspresi saat membaca puisi.
"Agar latihan berjalan efektif dan efisien, materi latihan saya sesuaikan dengan juknis perlombaan," ujarnya.
Ia berharap semoga anak-anak bisa membaca puisi semaksimal mungkin, sehingga meraih prestasi yang terbaik.
"Tentunya saya berharap penampilan terbaik dari mereka. Semoga berhasil meraih prestasi," harapnya. (fdl)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H