Mohon tunggu...
Humas Masemba
Humas Masemba Mohon Tunggu... Guru - MTs Negeri 9 Bantul

Akun resmi untuk publikasi MTs Negeri 9 Bantul.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peserta Didik Baru MTsN 9 Bantul Tanam Pohon

30 Juli 2024   15:50 Diperbarui: 30 Juli 2024   15:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Bantul (MTsN 9 Bantul)---MTs Negeri 9 Bantul menutup kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2024/2025 dengan mengajak peserta didik baru menanam pohon, Rabu (18/07/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka pengenalan program Adiwiyata MTsN 9 Bantul.

Zulisti Sudarojah, Koordinator Program Sadar Adiwiyata Masemba (SADAM) MTsN 9 Bantul, mengatakan bahwa pelibatan peserta didik dalam penanaman pohon sebagai bentuk penanaman rasa cinta terhadap lingkungan madrasah. Dengan pelibatan peserta didik secara langsung, Zulisti berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga madrasah tetap asri.

Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, menjelaskan bahwa pohon yang ditanam oleh peserta didik dibawa dari rumah masing-masing. Setiap kelas dibagi dalam beberapa kelompok untuk membawa 1 pohon dan ditanam di lingkungan MTsN 9 Bantul. Solichah mengatakan bahwa MTsN 9 Bantul menyediakan pot dan media tanam sehingga peserta didik hanya perlu membawa pohonnya saja.

"Kami ingin setiap peserta didik nantinya bertanggung jawab atas pohon yang mereka tanam," terang Solichah, "sehingga ke depan akan kami buatkan program perawatan pohon-pohon ini," tegasnya.

Sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi DIY, MTsN 9 Bantul terus berupaya membuat lingkungan madrasah semakin asri. Salah satunya melalui penanaman pohon seperti ini. Tidak hanya berhenti pada program penanaman, MTsN 9 Bantul juga mencanangkan program perawatan oleh peserta didik sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik

"Peserta didik jangan hanya dikenalkan pada fasilitasnya, tetapi juga pola pikir dan tingkah laku yang berdampak pada lingkungan madrasah ini," pungkas Solichah. (and)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun