pelatihan kewirausahaan bekerja sama dengan Indogrosir Jumat (18/10/24). Indogrosir merupakan salah satu jaringan retail terbesar di Indonesia. Pelatihan ini ditujukan untuk para guru pegawai di sekolah tersebut, dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik tentang kewirausahaan dan manajemen bisnis. Kali ini Indogrosir memberikan contoh usaha kewirausahaan melalui TMI (Toko Mandiri Indogrosir).
Bantul (MAN 2 Bantul) - MAN 2 Bantul mengadakanAcara dibuka dengan sambutan dari kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, yang menekankan pentingnya pendidikan kewirausahaan di era modern. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas guru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi siswa di masa depan, terlebih MAN 2 Bantul adalah madrasah plus keterampilan. Sehingga kewirausahaan, menurutnya, adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Pelatihan ini terdiri dari beberapa sesi yang dipandu oleh para ahli dari Indogrosir dan praktisi kewirausahaan. Materi yang diajarkan meliputi dasar-dasar kewirausahaan, strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, inovasi produk serta pengelolaan TMI. Â Selain Dayat, salah satu Tim Indogrosir mengajak peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan usaha yang pernah mereka jalani. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para guru untuk mengembangkan ide-ide kewirausahaan di lingkungan sekolah.
Salah satu sesi yang paling menarik adalah studi kasus yang dibawakan oleh salah satu perwakilan Indogrosir, Nofri. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menganalisis strategi bisnis Indogrosir dalam menghadapi persaingan pasar. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, dengan banyak yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai praktik terbaik dalam dunia kewirausahaan.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup kegiatan praktik di mana peserta dibagi dalam kelompok untuk merancang sebuah rencana bisnis sederhana. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga kemampuan kerja sama dan komunikasi antar anggota kelompok. Di akhir sesi, setiap kelompok mempresentasikan rencana bisnis mereka, yang dinilai oleh para mentor.
Kepala MAN 2 Bantul berharap pelatihan ini dapat membawa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ke dalam proses belajar mengajar di kelas. "Dengan demikian, siswa-siswa di MAN 2 Bantul dapat mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai dunia kewirausahaan, dan mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan mandiri dalam menciptakan peluang bisnis", pungkasnya. Kolaborasi antara MAN 2 Bantul dan Indogrosir merupakan langkah positif dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan di sekolah, serta menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja.
Kontributor : Nur Hasanah Rahmawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H