Bantul, 2 Oktober 2024 -- Wakil Kepala (Waka) Kurikulum MAN 2 Bantul, Fitria Endag Susana, menghadiri pertemuan koordinasi kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan oleh Universitas Alma Ata di kampus setempat. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan PPL bagi mahasiswa Universitas Alma Ata yang akan menjalani praktik di berbagai lembaga pendidikan, termasuk MAN 2 Bantul.
Dalam sambutannya, Kaprodi PAI, Universiata Alma Ata, Ahmad Salim menyampaikan pentingnya kerja sama antara sekolah/madrasah dan universitas dalam memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa calon guru. "Kami sangat mendukung kegiatan PPL ini karena melalui program ini, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi mengajar yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.Â
Koordinasi ini juga membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan PPL, mulai dari penjadwalan kegiatan, pembagian tugas antara pembimbing lapangan dan guru pamong, hingga evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh para mahasiswa. Ahmad Salim menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pihak kampus, guru pamong, dan mahasiswa untuk memastikan program PPL berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.
"Sebagai institusi pendidikan, kami menyadari bahwa pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membantu para mahasiswa Universitas Alma Ata agar mereka dapat memperoleh pengalaman mengajar yang nyata dan berkualitas," tambahnya.
Selain membahas aspek teknis, Ahmad Salim juga mengajak semua pihak untuk melihat PPL sebagai kesempatan yang berharga bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori pendidikan yang mereka pelajari di kelas. Menurutnya, PPL tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami dinamika mengajar di ruang kelas, tetapi juga sebagai media bagi mereka untuk belajar berinteraksi dengan siswa, memahami perbedaan karakteristik peserta didik, dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif.
Ahmad juga berharap kegiatan PPL ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa, sekolah atau madrasah sebagai lembaga penerima praktik. "Dengan kehadiran mahasiswa PPL, kami juga dapat belajar dari perspektif baru yang mereka bawa. Ini adalah proses dua arah yang saling menguntungkan. Kami siap mendukung mereka dan juga menyerap ide-ide segar dari para calon guru," imbuhnya.
Pertemuan koordinasi tersebut berlangsung dengan diskusi yang interaktif, di mana perwakilan dari Universitas Alma Ata dan perwakilan sekolah/madrasah turut serta memberikan masukan terkait pelaksanaan program ini. Diharapkan, melalui koordinasi yang matang, program PPL ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kompetensi mahasiswa serta meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia.
Kontributor: Fitria Endang SusanaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H