Mohon tunggu...
Yoel Jonly Pontowulaeng
Yoel Jonly Pontowulaeng Mohon Tunggu... Operator - Humas Kumham Sulut
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kontributor Berita Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Napi Asimilasi Lapas Tahuna Dibekali Keahlian Berkebun

12 Juli 2022   09:08 Diperbarui: 12 Juli 2022   09:13 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahuna, INFO_PAS - Lapas Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut memanfaatkan lahan kosong di samping kompleks Rumah Dinas Lapas untuk dijadikan perkebunan. Dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban, Narapidana asimilasi yang dibekali keterampilan bercocok tanam kemudian dipekerjakan di area lahan tersebut dan tetap di awasi oleh petugas pada Selasa (12/07/2022).

Narapidana asimilasi mengelolah lahan di samping rumah dinas sebagai lahan produktif untuk menanam beberapa sayuran seperti caisin dan kacang panjang. Kegiatan tersebut disupervisi langsung oleh Kasubsi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIB Tahuna, Alfet L. Possumah. “Kami mengolah lahan ini agar tidak menjadi lahan kosong yang boros. ini juga untuk meningkatkan keterampilan bercocok tanam Narapidana.", ujar Alfet. 

img-20220706-090254-1024x576-62ccd8a89153ce018c5488b2.jpg
img-20220706-090254-1024x576-62ccd8a89153ce018c5488b2.jpg
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Lapas Tahuna untuk meningkatkan program pendampingan bagi Narapidana, khususnya Narapidana yang sudah asimilasi. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pembinaan pengembangan keterampilan untuk mempersiapkan Narapidana yang sudah menjalani setengah masa hukumannya agar mereka siap untuk kembali ke masyarakat normal atau reintegrasi yang kita kenal”. tamhab Alfet. 

“Lapas Tahuna saat ini menampung beberapa fasilitas asimilasi dan pendidikan, antara lain bengkel produksi batako, meubel, kebun sayur dan cabai. Selain menjadi media kemandirian Narapidana memasuki masa asimilasi program tersebut juga dapat menjadi aset untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dari hasil produksi tersebut, sehingga dengan adanya lahan Giatja di Lapas Tahuna dapat lebih mengoptimalkan kinerja dengan memanfaatkan fasilitas asimilasi dan pendidikan yang ada”, pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun