Tahuna, INFO_PAS - Lapas Tahuna Kanwil Kemenkumham Sulut memanfaatkan lahan kosong di samping kompleks Rumah Dinas Lapas untuk dijadikan perkebunan. Dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban, Narapidana asimilasi yang dibekali keterampilan bercocok tanam kemudian dipekerjakan di area lahan tersebut dan tetap di awasi oleh petugas pada Selasa (12/07/2022).
Narapidana asimilasi mengelolah lahan di samping rumah dinas sebagai lahan produktif untuk menanam beberapa sayuran seperti caisin dan kacang panjang. Kegiatan tersebut disupervisi langsung oleh Kasubsi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIB Tahuna, Alfet L. Possumah. “Kami mengolah lahan ini agar tidak menjadi lahan kosong yang boros. ini juga untuk meningkatkan keterampilan bercocok tanam Narapidana.", ujar Alfet.
“Lapas Tahuna saat ini menampung beberapa fasilitas asimilasi dan pendidikan, antara lain bengkel produksi batako, meubel, kebun sayur dan cabai. Selain menjadi media kemandirian Narapidana memasuki masa asimilasi program tersebut juga dapat menjadi aset untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) dari hasil produksi tersebut, sehingga dengan adanya lahan Giatja di Lapas Tahuna dapat lebih mengoptimalkan kinerja dengan memanfaatkan fasilitas asimilasi dan pendidikan yang ada”, pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H