"Buku adalah jendela dunia. Melalui kegiatan membaca, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan minat dan bakat, serta memperkaya pengetahuan," seru Shinta.
Salah seorang warga binaan Lapas Perempuan Sigli mengaku sangat senang dengan adanya program ini. "Saya sangat suka membaca. Dengan adanya perpustakaan di lapas, saya bisa menambah pengetahuan dan wawasan. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut," tutur warga binaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H