Pasuruan Kota- Sebagai wujud dari komitmen seluruh petugas Lapas Pasuruan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan Warga Binaan, terutama pada hari raya Idul Fitri 1443 H.
Semarak Hari Raya Idul Fitri 1443 H turut dirasakan penghuni Lapas Kelas IIB Pasuruan. Seperti diketahui, Hari Raya Idul Fitri merupakan perayaan besar yang menjadi momen kemenangan bagi seluruh umat muslim.
Momen kemenangan ini dicapai setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan makan, minum dan mengendalikan nafsu di bulan Ramadan.
Di momen tersebut, biasanya kebersamaan lebaran turut dirasakan para narapidana. Namun sayangnya, lebih dari dua tahun pandemi COVID-19 kunjungan keluarga ke Lapas ditiadakan.
Sebagai pengganti kunjungan keluarga yang tidak bisa terlaksana, pihak Lapas membuka pelayanan penitipan barang dan makanan. Tingkat penitipan makananpun membludak.
"Kami ingin momen Idul Fitri ini dapat dirasakan oleh mereka (narapidana), walaupun mereka sedang menjalani masa pidananya di dalam lapas," kata Yhoga Aditya Kalapas Pasuruan.
Lebih lanjut, layanan penitipan barang dan makanan ini juga dibuka saat hari H lebaran sampai 5 Mei 2022 dengan 2 sesi. Sesi pertama pukul 08.00-11.00 dan sesi ke dua pada pukul 13.00-15.00 WIB.
"Untuk sore ini pelayanan penitipan barang dan makanan terdapat 185 nomor antrian masyarakat yang menitipkan makanan," ujar Julandra Koordinator hari pertama.
"Sore ini kami menerima hampir 80% makanan khas lebaran. Ada ketupat, opor ayam dan semur daging," sambung Wenda kasi Binadik Giatja.
Dia mengatakan, para Petugas Lapas Pasuruan rela untuk menunda mudik hingga H+5 lebaran dan tetap membuka pelayanan di luar pertemuan tatap muka. "Besok hingga H+5 kami tidak cuti, kami melayani keluarga WBP untuk pengiriman makanan," pungkas Lestari dan Icha Duta Layanan Lapas Pasuruan.