Pasuruan Kota - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam hal ini Direktur Kesehatan, Perawatan dan Rehabilitasi melaksanakan kegiatan Skrining dan Tes TBC kepada Tahanan, Narapidana dan Anak, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan R.I, pada 64 UPT Pemasyarakatan di 6 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang ada di Indonesia,
Kegiatan dilaksanakan pada periode bulan Januari-Juni 2022 , dimana proses kegiatan berupa Skrining Gejala, Mobile Rontgen dan Tes Dahak yang dilaksanakan melalui koordinasi dan kerjasama Dinas Kesehatan setempat.
Pelaksanaan kegiatan didukung dengan alokasi anggaran konsumsi dan transport, pemeriksaan mobile rontgen dengan Artificial Intelligence (AI), dan fasilitas layanan Kesehatan
Pemeriksa dahak Pelaksanaan skrining Tuberkulosis (TB) di lingkungan Lapas Kelas IIB Pasuruan pada hari ini berjalan lancar,dimana direncanakan kegiatan tersebut akan memakan waktu selama Sembilan ( 9 ) hari .
Pada hari ini sebanyak 96 orang warga binaan dilakukan rontgen. Total Warga Binaan kurang lebih sebanyak 800 orang akan dilakukan rontgen dengan metode Chest X-Ray.
Pelaksanaan Rontgen rata-rata perhari sebanyak 100 orang warga binaan.
Pelaksanaan Skrining TB pada warga binaan Lapas Pasuruan Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur.
Dalam pelaksanaannya warga binaan mengikuti rangkaian skrining dengan tertib dan aman, " pelaksanaan skrining aman dan terkendali, kami dari tim pengamanan KPLP dan Kamtib support penuh kegiatan tersebut" ujar Julandra yang diamini oleh Yayak Kasi Adm Kamtib pada humas lapaskot.
Hampir tidak ada kendala dan hambatan pada proses skrining TB berlangsung, pada kesempatan hari ini tampak perwakilan dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Timut hadir menmani proses jalannya kegiatan, Rimbun Sianturi selaku Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi yang ditemani oleh Dokter Gigi Titi Sari terlihat memantau kegiatan ini.
Kalapas Pasuruan Yhoga Aditya Ruswanto yang juga tampak hadir menyampaikan kepada awak humas lapaskot bahwa kegiatan ini adalah bentuk keperdulian kita khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terhadap kesehatan para warga binaan dan tahanan.
" saya berharap dengan kegiatan skrining TB ini dapat mendeteksi warga binaan yang telah terpapar virus TB agar penyebarannya dapat dikendalikan. Sehingga setelah bebas atau kembali ke tengah-tengah keluarga, Warga Binaan Lapas Mojokerto telah sehat, bebas dari segala virus dan tidak menularkan pada keluarganya" pungkas Yhoga Pria Kelahiran Magetan ini.
Kasi Binadik Giatja Wenda AE melalui Kasubsi Perawatan Hamdani juga menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur pelaksanaan dan jaminan kesehatan bagi warga binaan khususnya di Lapas Pasuruan Kemenkumham Jawa Timur.
Selama kurang lebih delapan hari ke depan Dokter Cindy Yukari Ginting bersama seluruh tim kesehatan lapas pasuruan akan terus bekerja menjalankan perintah dari DitjenPas ini bersama tim kesehatan yang telah ditunjuk.
"Saya sampaikan terima kasih juga kepada tim umu yang telah memberikan support dan bantuan penyediaan peralatan dan sarana demi lancarnya kegiatan ini" timpal Hamdani kepada humas lapaskot
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancer, serta bisa menghasilkan tujuan yang Pasti dan Nyata agar pola pelayanan kesehatan kepada WBP dan Tahanan serta anak pidana dapat lebih optimal dan berdaya guna.
#kemenkumham
#ditjenpas
#kemenkumhamjatim
#jatimpastihebat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H