Mohon tunggu...
LPN Kelas IIA Samarinda
LPN Kelas IIA Samarinda Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun resmi kompasiana Lapas Narkotika Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Limbah Kayu Jadi Barang Bernilai oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Samarinda

13 Juli 2022   11:55 Diperbarui: 13 Juli 2022   12:04 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, menghasilkan karya-karya yang bernilai rupiah.

Salah satu hasil karya yang dibuat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Samarinda, yang salah satunya ialah Kacamata dari Limbah Kayu yang telah tidak terpakai lagi, yang dikumpulkan dan diolah melalui beberapa tahapan sehingga dapat menghasilkan hasil kerajinan yaitu kacamata kayu yang bernilai rupiah.

Proses pembuatan
Proses pembuatan

Kalapas mencoba hasil karya WBP
Kalapas mencoba hasil karya WBP
Dalam tahapan pelatihan ini Lapas Narkotika Samarinda bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu LPK Mitra Paramitra Samarinda yang berkontribusi besar dalam proses pelatihan atau transfer ilmu dengan mengolah hasil limbah tersebut.

Kalapas mencoba hasil karya WBP
Kalapas mencoba hasil karya WBP
Sementara itu, Pemasaran dari hasil-hasil karya warga binaan di Lapas Narkotika Samarinda dapat dibeli melalui Aplikasi Simpatisan Mobile yang telah dikembangkan oleh Lapas Narkotika Samarinda atau dapat menghubungi sosial media Lapas Narkotika Samarinda 

"Pihak Lapas tidak akan berhenti untuk membantu warga binaan memperoleh kemampuan supaya ketika mereka kembali ke masyarakat bisa membangun usaha  demi perbaikan hidup kedepan", Ucap Hidayat Kalapas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun