Mohon tunggu...
LPN Kelas IIA Samarinda
LPN Kelas IIA Samarinda Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun resmi kompasiana Lapas Narkotika Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaet Dinas Kesehatan Lapas Narkotika Samarinda Laksanakan Fogging

12 Juli 2022   13:41 Diperbarui: 12 Juli 2022   13:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengasapan atau fogging untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda, dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Samarinda (Dinkes Kota Samarinda), dan Puskesmas Bengkuring untuk melakukan fogging di lingkungan Lapas Narkotika Samarinda. Selasa (12/7)Seluruh penghuni kamar hunian pun diminta untuk keluar dari blok dan kamar masing-masing agar petugas fogging dapat melakukan tugasnya. Untuk pengamanan, seluruh penghuni dikumpulkan di lapangan blok lapas dengan pengawasan petugas.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda (Hidayat) mengatakan kegiatan fogging ini dilakukan guna mengantisipasi adanya serangan nyamuk Aedes Aegypti yang dimungkinkan menyerang warga binaan di Lapas.

"Supaya memutus mata rantai penyebab penyakit demam berdarah," kata Hidayat

Berbekal 2 (dua) mesin fogging, 1 (satu) orang petugas dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan 2 (Dua) orang petugas dari Puskesmas Bengkuring serta dibantu oleh Kader Kesehatan Lapas menyemprotkan asap ke seluruh penjuru lapas. Seluruh ruangan, sel tahanan, selokan, lingkungan sekitar serta rumah dinas di lingkungan Lapas Narkotika Samarinda.

Penyemprotan di kamar hunian WBP 
Penyemprotan di kamar hunian WBP 
"Kegiatan fogging ini perlu dilakukan potensi DBD di Lapas diketahui sangat tinggi, terutama di ruang tahanan," ujarnya.

Menurut Kalapas, lapas ini menjadi salah satu lokasi yang memiliki resiko tinggi dalam penyebaran demam berdarah. Pasalnya jumlah penghuni di lapas cukup banyak.

"Untuk mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti, kita menghimbau seluruh penghuni lapas untuk meningkatkan kebersihan dimasing-masing kamar maupun lingkungan sekitarnya," sambungnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun