YOGYAKARTA - Lapas Kelas IIA Yogyakarta mengirimkan 3 delegasinya untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan (Sostekpas) yang membahas pentingnya pengelolaan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, pada Senin (15/7).
Dengan mengambil tema "Penguatan Kinerja Operator SDP, Menuju Pemasyarakatan PASTI Berdampak", Agung Rektono Seto dalam sambutannya menyoroti langkah-langkah kongkrit yang perlu diperhatikan oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan.
Langkah-langkah tersebut mencakup meningkatkan kinerja dan pemahaman operator terkait fitur-fitur terbaru dan validitas input data dalam SDP, meningkatkan kapasitas sistem SDP agar berjalan secara optimal, serta memperkuat pengawasan dan pembatasan hak akses untuk melindungi data dari ancaman siber.Â
Selain itu, pemeliharaan berkala terhadap sarana prasarana dan jaringan teknologi informasi juga menjadi prioritas.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan UPT Pemasyarakatan mampu meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien sesuai dengan cita-cita reformasi birokrasi saat ini," ujar Agung.
Kegiatan Sostek kali ini diikuti oleh 40 orang operator SDP dari seluruh UPT Pemasyarakatan di wilayah DIY. Narasumber yang dihadirkan berasal dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, membawa berbagai pengetahuan dan wawasan dalam optimalisasi pengelolaan SDP. [Humas Lapas Jogja]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H