YOGYAKARTA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menerima kunjungan kerja Tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Direktorat Pembinaan Kemampuan pada Kamis (20/6).
Kepala Seksi Pelaksanaan Pelatihan BNPT, Chrestian Paska H, dalam pengantar visitasi tersebut, mengatakan bahwa kedatangannya bersama tim dalam rangka berkoordinasi mempersiapkan kegiatan pelatihan dan peningkatan kemampuan Petugas Pemasyarakatan dalam menangani narapidana kasus terorisme (napiter).
"Pada intinya kami memohon kerja sama, sekaligus kesediaan Lapas Yogyakarta mengirimkan peserta untuk agenda pelatihan ke depan," ujarnya.
Gayung bersambut, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyambut baik rencana pelatihan itu. Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus mendorong Petugas Pemasyarakatan untuk berperan aktif dalam menekan radikalisasi dan proses deradikalisasi terhadap napiter.
"Terima kasih banyak Pak sudah menyempatkan ke Lapas Yogyakarta, kami yakin pelatihan tersebut akan sangat bermanfaat dalam pembinaan bilamana ada napiter dan napi kasus lain yang terpapar ke arah sana," tuturnya.
Soleh berharap dengan keikutsertaan petugas dalam pelatihan itu nantinya, dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam pembinaan narapidana.
"Tentunya ini memiliki tantangan tersendiri, mengingat narapidana terutama napiter memiliki latar belakang, pola pikir, dan karakter berbeda-beda," ungkapnya.
Dijelaskan Kepala Lapas bahwa pada November 2023 yang lalu, 3 napiter telah berikrar dan sumpah setia kepada NKRI di Lapas Yogyakarta. Ia juga menerangkan bahwa di Lapas Yogyakarta terdapat program Wisma Pancasila yang bertujuan diantaranya memberikan penguatan terkait wawasan kebangsaan, bela negara, dan pemahaman pancasila melalui pengamalan butir-butir Pancasila. [HT]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H