Piru – Memastikan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang lanjut usia tetap terjaga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru lakukan kegiatanan layanan kesehatan pembagian makanan tambahan (Extra Fooding) dan Health Education terkait pentingnya menjaga kesehatan dan pola makan bagi 10 orang WBP lanjut usia,”Jumat (19/1).
Berlangsung di klinik pratama Lapas Piru, giat ini dilakukan oleh Kepala Sub Seksi Perawatan Napi dan Anak Didik, Wiliams Lelapary bersama dengan Dokter Lapas Piru, Mona Claudya Hutabrat dan Perawat, Suryani. Kegiatan di awali dengan memeriksa kesehatan 10 orang WBP lansia dan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan serta memberikan Health Education untuk tetap menjaga kesehatan dan pola makan.
Selaku Dokter Lapas piru, Mona Claudya Hutabarat Mengungkapkan bahwa pada umunya rata-rata pada usia lansia ini rentan terhadap ganguan kesehatan oleh karena itu pemberian makan tambahan dan health education menjaga kesehatan dan pola makan ini sangat penting agar dapat terhindar dari gangguan kesehatan.
“Pada usia lansia ini biasanya rentan terhadap penyakit Diabetes, Kolesterol, Asam urat, dan Hipertensi untuk itu kami membagikan makanan tambahan berupa susu dan roti dan memberikan Health education ini agar kesehatan dan pola makan tetap terjaga,” Ungkap Mona.
Williams Lelapary Selaku Kepala Sub Seksi Perawatan Napi dan Andik juga menyampaikan bahwa giat ini merupakan komitmen dari Lapas Piru untuk tetap memastikan kondisi kesehatan warga Binaan tetap terjaga. “kegiatan ini akan kami rutinkan kedepan agar kami dapat memastikan dan memantau kondisi kesehatan dari WBP lanjut usia,” Ucap Williams.
Senada dengan hal itu Kepala Lapas Piru, Dawa’i mengaharapkan agar kegiatan ini dapat berlanjut ke depan karena Lapas Piru akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kususnya kesehatan bagi seluruh WBP “ Saya ucapkan terima kasih kepada tim kesehatan Lapas piru yang tetap memperhatikan kesehatan seluruh warga binaan, tetap semangat dan berikan pelayanan yang terbaik agar Lapas Piru tetap dalam lingkungan yang sehat,” Tutup Dawa’i
