Jelang Akhir Tahun, Lapas Metro Periksa Kondisi Tralis Untuk Deteksi Dini Gangguan Kamtib

LAPAS METRO -- Menjelang pergantian tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro mengintensifkan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tralis sebagai bagian dari upaya deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan pada Kamis (26/12), dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Palhan, dengan didampingi oleh stafnya.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung, setiap bagian tralis di berbagai area Lapas Metro diperiksa secara teliti untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan maupun penurunan kualitas material yang dapat menurunkan efektivitas pengamanan.

"Musuh utama besi adalah karat, yang dapat menyebabkan terjadinya pengeroposan. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi petugas Lapas untuk memeriksa tralis secara rutin, guna memastikan kekuatan dan keamanan fasilitas tetap terjaga," jelas Palhan.

Palhan menambahkan, pemeriksaan tralis tidak hanya bertujuan untuk memelihara kondisi fisik bangunan, tetapi juga sebagai langkah antisipasi terhadap segala potensi gangguan yang dapat mengancam stabilitas di dalam Lapas. Tralis yang kuat dan terjaga kualitasnya akan memberikan pengamanan lebih efektif, terutama dalam menghadapi potensi kerusuhan atau upaya pelarian.

Sementara itu, Kepala Lapas, Gumilar Budirahayu dalam keterangannya  menegaskan bahwa pemeriksaan ini sangat penting, mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 yang kerap menjadi momen meningkatnya dinamika dan potensi gangguan di lingkungan Lapas.

"Kami berkomitmen untuk memaksimalkan deteksi dini terhadap segala kemungkinan gangguan kamtib, sehingga Lapas Metro tetap aman dan kondusif dalam menyambut tahun baru," kata Gumilar.

Selain itu, Lapas Metro juga telah memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan setempat serta melaksanakan kegiatan rutin lainnya, untuk menjaga keamanan secara menyeluruh.

"Dengan langkah-langkah ini, kami berharap Lapas Metro dapat menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali, menjaga keamanan petugas, penghuni, serta semua pihak yang terlibat dalam operasional Lapas, karena di akhir tahun sering kali menjadi waktu yang rawan gangguan," tutupnya.