LAPAS MALANG - (11/5/2023) Setelah dilakukan peluncuran, terjual 100 asbak dari sampah karya WBP Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim dalam waktu satu hari. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap produk yang dihasilkan oleh para Warga Binaan.
Karya seni dari sampah memiliki nilai estetika dan juga mendukung prinsip daur ulang dan pengurangan limbah. Selain itu, peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan produktif seperti ini juga dapat memberikan manfaat psikologis bagi para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), membantu mereka mengembangkan keterampilan dan memberikan rasa penghargaan.
Dengan mengambil sampah dan mengubahnya menjadi karya seni yang indah dan berguna, para WBP di Lapas Kelas I Malang telah menunjukkan kemampuan mereka untuk berkontribusi secara positif dalam membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan.
Keberhasilan penjualan 100 asbak dalam satu hari menunjukkan bahwa produk ini memiliki daya tarik dan diterima dengan baik di Kalangan masyarakat. sehingga mereka dapat lebih terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah bebas.
Ini adalah langkah positif dalam upaya memanfaatkan potensi kreatif narapidana dan memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
"Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi Warga Binaan untuk Kembangkan program serupa dan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik". Imbuh Dade Achmad Aktama selaku pembina Kegiatan Kerja TPA Lapas Kelas I Malang.