LAPAS MALANG - Jum'at(21/4/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menyambut idul Fitri dengan semarak menggemakan Takbir ke seluruh Penjuru di dalam Lapas.
Semarak sambut Idul Fitri terjadi di segala penjuru tanah air. Ummat Islam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan berbagai hal. Pun begitu yang terjadi di Lapas Kelas I Malang, dimana sebagian WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) melakukan kegiatan Takbiran Keliling di dalam lingkungan Lapas dengan didampingi Petugas.
Kegiatan ini dimulai selepas sholat Isya, diawali pengarahan oleh Petugas lalu berkeliling mulai dari Masjid At-Taubah lalu ke blok-blok lainnya di Lapas Kelas I Malang. Meski sebagian besar WBP tak bisa ikut takbiran keliling ini, Gema Takbir ini pun disambut para Tahanan dan WBP lain di blok-blok yang dilewati juga mengumandangkan Takbir pula.
Takbiran keliling ini sebagai penawar kerinduan para WBP yang rindu merasakan suasana takbiran di luar Lapas. Meski masih dalam kondisi tidak bisa menemuni keluarga yang dirumah, euforia takbiran masih sangat bersemangat. Petugas, Tahanan dan WBP terlarut dalam semarak gema Takbir sambut Hari Raya Idul Fitri di dalam Lapas Kelas I Malang.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengatakan kegiatan Takbiran Keliling ini bisa jadi penawar rindu Warga Binaan yang belum bisa bertemu keluarga, namun suasana Hari Raya dapat dirasakan pula meski di dalam Lapas. Beliau pun berharap, ini juga bisa jadi momentum perbaikan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah bisa berkumpul dengan keluarga nantinya selepas masa pidana.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI)Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H